SKRIPSI PAI
Study Kurikulum Majlis Ta'lim Lailatul Ijtima' Desa Pajomblangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Tahun 2019
Kesuksesan dalam kegiatan pendidikan ditentukan salah satunya yakni kurikulum yang meskipun dalam kenyataanya istilah kurikulum jarang didengar dalam pendidikan non formal. Oleh karenanya peneliti akan mengkaji profil kurikulum atau kumpulan rencana kegiatan majlis ta’lim lailatul ijtima’ desa pajomblangan tahun 2019.
Penelitian ini mengangkat bagaimana profil kurikulum majlis ta’lim lailatul ijtima’ desa pajomblangan tahun 2019 serta kelebihan dan kekurangnya.. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran yang aspiratif dan konstruktif bagi masyarakat dalam mengembangkan Pendidikan keislaman. serta diharapkan dapat dijadikan pijakan bagi masyarakat islam untuk kreatif dan inovatif dalam memajukan masyarakat islam supaya menjadi benar-benar islam.
Penelitian yang diangkat kali ini yaitu termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lalu, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menganalisis datanya menggunakan 3 langkah yakni pengumpulan data, penyajian data, kemudian penyimpulan akhir.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kegiatan majlis ta’lim lailatul ijtima’ desa pajomblangan jika dipandang dari segi struktural kurikulum memang sudah memenuhi, karena disetiap pertemuan terdapat tujuan, yakni Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang datang dari masyarakat seputar agama, Menggalang persatuan, Meningkatkan kuantitas dan kualitas ilmu agama masyarakat desa pajomblangan, Meningkatkan kualitas pemahaman ASWAJA, Meningkatkan kualitas pemahaman ke-NU-an. materi, yakni Aqoid 50, Isro’ Mi’roj, Jual Beli, Pinjam Meminjam, Maulid Nabi, Prinsip Aqidah Aswaja, Prinsip Ajaran Ke-NU-an. Dengan metode bandongan dan tanya jawab, dan evaluasi wawancara sederhana.
Kelebihan dari kurikulum ini adalah Kurikulum disusun sesuai kebutuhan masyarakat, Kurikulum sudah memeliki 3 peran, yakni konservatif, kreatif, kritis dan evaluatif, memenuhhi tiga asas yakni asas religius, asas filosofis, dan asas sosio cultural. Sedangkan kekurangan kurikulum ini adalah tidak semua tujuan majlis ta’lim secara umum terjawab di majlis ta’lim ini yakni di aspek ketrampilan, Dalam penyampaian materi terkadang pembahasan tidak sampai tuntas dikarenakan waktu yang terbatas, Menggunakan metode yang sama disetiap materi, dan Teknik evaluasi yang sederhana.
20SK2021325.00 | SK PAI 20.325 NUR s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain