SKRIPSI BPI
Pelaksanaan Bimbimgan Konseling Islam Dalam Pembinaan Kedisiplinan Siswa MTS YMI Wonopringgo Kabupaten Pekalongan
Kedisiplinan merupakan kepatuhan siswa terhadap aturan-aturan yang
berlaku di sekolah. Disiplin adalah bentuk kepatuhan untuk menghormati dan
melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang tunduk kepada putusan dan
perintah yang berlaku yang bertujuan untuk melatih dalam proses pengembangan
diri agar dapat berperilaku tertib..Bimbingan konseling Islam di sekolah
mempunyai tanggungjawab menangani dan membina masalah kedisiplinan siswa
MTs YMI Wonopringgo. Dalam pelaksanaannya, pembinaan kedisiplinan melalui
metode langsung dan tidak langsung yang berpedoman dengan agama Islam
dengan maksud untuk membentuk kepribadian siswa dan kesadaran siswa.
Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini meliputi: 1) bagaimana
Bagaimana kedisiplinan siswa di MTs YMI Wonopringgo Kabupaten Pekalongan
2) bagaimana pelaksanaan Bimbingan Konseling Islam dalam pembinaan
kedisiplinan siswa di MTs YMI Wonopringgo Kabupaten Pekalongan.
Kegunaan penelitian secara teoritis sebagai pengetahuan dan wawasan pembaca
serta bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya. Secara praktis penelitian ini
untuk menambah referensi dan sumbangan pemikiran bagi peneliti yang akan
meneliti tentang pelaksanaan bimbingan konseling Islam dalam pembinaan
kedisiplinan siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseasch), pendekatan
penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data
penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi.
Subjeknya adalah siswa serta guru-guru MTs YMI Wonopringgo, data sekunder
berasal dari buku-buku dan jurnal yang berhubungan dengan judul penelitian.
Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, analisis, dan interpretasi
data serta penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan siswa
di MTs YMI Wonopringgo sudah cukup baik, karena hanya tinggal beberapa
siswa saja yang tidak menaati peraturan. Kedisiplinan di Mts YMI Wonopringgo
dibina melalui penanaman nilai-nilai dalam menaati peraturan, pembiasaan datang
tepat waktu, sholat berjamaah, berkata dan berperilaku dengan baik, dengan
melalui 2 metode yaitu (1) metode langsung, yakni dengan menerapkan metode
pembiasaan dan pengawasan, konseling individual (dengan pendekatan
Humanistik) dan konseling kelompok, serta kegiatan ceramah dan pemberian
hukuman dan hadiah (2) metode tidak langsung, yaitu dengan menempelkan
peraturan atau tata tertib sekolah disetiap kelas dan kemudian melakukan
sosialisasi, dan dengan metode keteladanan (modeling) yang dilakukan guru, agar
siswa mampu meniru perilaku guru yang disiplin.
20SK2035047.00 | SK BPI 20.047 KAR p | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain