SKRIPSI BPI
Bimbingan Kelompok Berbasis Islami Dalam Mengembangkan Kemampuan Interaksi Sosial Antara Santri dengan warga Pondok pesantren Miftakhul Jannah Kalipucang Kulon Batang
Bimbingan kelompok berbasis Islami ialah proses pemberian bantuan
kepada individu atau sekelompok individu dengan memanfaatkan dinamika
kelompok. Dalam kegiatan kelompok tersebut individu saling membantu dengan
individu yang lainnya dalam rangka pengembangan diri dan atau penyelesaian
masalah yang dihadapi dengan merujuk kepada ajaran Islam, (Al-Qur’an dan
sunah Rasul), yang memungkinkan setiap anggota untuk belajar berpartisipasi
aktif mengembangkan potensi diri dengan memanfaatkan pikiran dan pengalaman
anggota kelompok. Sedangkan interaksi sosial adalah hubungan antara dua
individu atau lebih , di mana kelakuan individu yang satu memengaruhi,
mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan
bimbingan kelompok berbasis Islami dalam mengembangkan interaksi social
antara santri dengan warga Pondok Pesantren Miftakhul Jannah Kalipucang kulon
Batang? Bagaimana kondisi kemampuan interaksi sosial antara santri dengan
warga Pondok Pesanten Miftakhul Jannah Kalipucang Kulon Batang sesudah
diberikan layanan bimbingan kelompok berbasis Islami?
Dalam memahami persoalan tersebut, penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research).
Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi
dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa santri di Pondok Pesantren
Miftakhul Jannah Kalipucang Kulon Batang sebelum mengikuti kegiatan
bimbingan kelompok berbasis Islami menunjukan bahwa interaksi sosial mereka
kurang baik, adapun interaksi sosial santri yang kurang baik adalah tidak saling
menyapa, kurang bisa bergaul, sering pesimis, terlalu sering berdiam diri dan
jarang bicara.
Dengan adanya kegiatan Bimbingan kelompok berbasis Islami
memperlihatkan perubahan yang baik, seperti santri yang tadinya sering
menyendiri dan tidak betahan dipondok kini sudah mencoba bergaul dengan santri
lainnya, kemudian santri-santri yang mengikuti bimbingan kelompok berbasis
Islami yang lain sudah bisa saling menyapa dengan baik, dan santri yang kurang
bergaul serta sering berdiam diri jarang berkata-kata sekarang bisa memulai
bergaul dan berbicara dengan santri yang lain meskipun belum terlalu lancar
20SK2035012.00 | SK BPI 20.012 ROZ b | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain