SKRIPSI PAI
Strategi Guru PAI Dalam Membina Kecerdasan Spiritual Siswa Kelas IV SD Negeri Juragan Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang
Latar belakang penelitian ini bahwa strategi merupakan unsur paling penting dalam ranah pendidikan. Terutama terkait erat dengan proses pembinaan kecerdasan spiritual siswa kelas IV SD. Dalam pembinaan kecerdasan spiritual siswa kelas IV SD seorang guru PAI dalam penyampaian materi-materi harus mempunyai sebuah strategi yang sesuai dan tepat karena dengan adanya sebuah strategi maka kegiatan pembinaan kecerdasan spiritual siswa dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Dengan strategi yang sesuai dan tepat diharapkan dapat membina kecerdasan spiritual siswa kelas IV SD N Juragan menjadi lebih baik. Rumusan masalah yang akan dikaji dalam skripsi ini sebagai berikut: (1) bagaimana strategi guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual siswa kelas IV SD N Juragan Kandeman Batang (2) Apa saja faktor yang mendukung dan menghambat guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual siswa Kelas IV SD N Juragan Kandeman Batang. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka peneliti
bertujuan sebagai berikut: (1) untuk mendiskripsikan strategi guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual siswa kelas IV SD N Juragan Kandeman Batang (2) untuk mendiskripsikan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual siswa kelas IV SD N Juragan Kandeman Batang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan ( field research) adapun tempat penelitiannya yaitu di SD Negeri Juragan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis datanya dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan suatu kesimpulan sebagai berikut: Strategi yang dilakukan guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual siswa kelas IV SD N Juragan Kandeman mulai dari kurikulum tersembunyi sampai mengajak siswa menikmati keindahan alam berjalan dengan baik dan efektif, dimana anak-anak lebih mampu dan terbiasa menerima bimbingan kecerdasan spiritual sesuai dengan ajaran Islam. Siswa mulai mencerminkan kecerdasan spiritual yang telah terbina, di mana mereka lebih termotivasi giat belajar, sopan dan santun terhadap guru dalam bertuturkata, menyayangi teman, menyukai tadarus, saling tolong menolong, lebih menghargai orang lain, lebih bersyukur dan rajin mengaji, menghargai lingkungan, dan lebih mengakui ciptaan Tuhan. Kemudian faktor pendukung dan penghambat dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan teman sebaya memang berdampak pada pembinaan kecerdasan spiritual siswa.
20SK2021068.00 | SK PAI 20.068 SAR s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain