SKRIPSI HES
Strategi Penetapan Harga Produk Dalam Perspektif Fikih Muamalah (Studi Kasus Di Hypermart Plaza Pekalongan)
Dalam dunia berdagang atau jual beli sering mendengar istilah diskon.
Diskon atau potongan harga merupakan salah satu strategis dari pemasaran yang
dilakukan oleh penjual dengan cara memberikan potongan dalam jumlah tertentu
pada setiap jenis barang. Stategi ini biasanya dilakukan pada saat tertentu atau
kadang-kadang sepanjang tahun karena memang ada diskon untuk fenomena yang
menarik bagi para pelanggan khusus wanita atau pria yang selalu mendatangi
pada saat lebaran. Diskon yang ada di Hypermart yaitu Diskon musiman, diskon
potongan, diskon penggunaan Member Card.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan dengan pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data
primer yaitu data penelitian yang diperoleh secara langsung dan data sekunder
yaitu data pendukung yang diperoleh dari buku, skripsi, jurnal Serta pengecekan
kredibilitas data dengan Triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Metode
analisis data menggunakan metode deskriptif.
Strategi penetapan harga yang kaitannya dfengan diskon di Hypermart
Pekalongan sudah memenuhi ketentuan rukun syarat yakni adanya penjual dan
pembeli, akad dan objek. Syarat-syarat tersebut diantaranya mengenai penjual dan
pembeli telah melakukan jual beli dengan ridha dan sukarela, tanpa ada paksaan
dan kedua belah pihak berkompeten dalam melakukan praktek jual beli.
Penetapan harga kaitannya dengan rekayasa diskon yang berlaku di Hypermart
Pekalongan tidak bertentangan dengan hukum islam. Karena Islam sendiri
menyatakan bahwa inti transaksi jual beli adalah ada kerelaan, suka sama suka,
atau tidak ada unsur paksaan antara pihak penjual dan pembeli. Barang yang
dijual jelas dan bermanfaat bagi konsumen dan rukun syarat harus dipenuhi. Maka
dengan ini transaksi jual beli dengan rekayasa diskon di Hypermart Pekalongan
antara pihak pengelola Hypermart Pekalongan dengan konsumennya tidak
mengandung unsur-unsur yang dilarang menurut fiqih muamalah, hal ini
dibuktikan dengan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan sipeneliti.
20SK2012020.00 | SK HES 20.020 PRA s | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain