SKRIPSI PIAUD
Upaya Meningkatkan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Outdoor Di RA Muslimat NU Boyoteluk kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan
Perkembangan motorik kasar anak di RA Muslimat NU Boyoteluk masih kurang, karena di RA Muslimat NU Boyoteluk jarang melkaukan kegiatan permainan outdoor. Maka mendorong pendidik untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar melalui Permainan Outdoor seperti, permainan melmpar & menangkap bola, permainan papan titian, permainan, lompat tali, dan permainan kucing-kucingan yang tepat maka dapat menjadi penunjang keberhasilan pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar anak melalui permainan outdoor di RA Muslimat NU Boyoteluk. Kegiatan
permainan outdoor dapat meningkatkan kemampuan sosial perkembangan motorik kasar anak di kelompok A RA Muslimat NU Boyoteluk. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang difokuskan pada situasi kelas atau lazim disebut Classroom Action Research dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus,yaitu pra siklus, siklus 1, siklus 2. Dimana dalam satu siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Alat pengumpul data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian tindakan kelas menggunakan metode analisa data yang terbagi menjadi dua yaiu kuantitatif deskriptif dan kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada prasiklus, siklus
I dan siklus II maka dapat penulis simpulkan bahwa permainan outdoor dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar anak pada kelompok A di RA Muslimat NU Boyoteluk. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan perkembangan motorik kasar anak, bisa dilihat dari 8 indikator yaitu (1)melempar sesuatu secara terarah pada pra siklus ke siklus 1 meningkat 4,55% pada siklus 1 ke siklus 2 meningkat 54,5%, (2)menangkap sesuatu secara tepat pada pra siklus ke siklus 1 meningkat 0,65% pada siklus 1 ke siklus 2 meningkat 49%, (3)melakukan gerakan antisipasi pada pra siklus ke siklus 1 meningkatkan 10,05% pada siklus 1 ke siklus 2 meningkat 51,25%, (4)menendang sesuatu secara terarah pada pra siklus ke siklus 1 meningkat 3,45% pada siklus 1 ke siklus 2 meningkat 65,25%, (5)memanfaatkan alat permainan di luar kelas pada prs siklus ke siklus 1 meningkat 1,2% pada siklus 1 ke siklus 2 meningkat 40,35%, (6)melakukan gerakan melompat pada pra siklus ke siklus 1 meningkat 0,65% pada siklus 1 ke siklus 2 meningkat 62,3%, (7)melakukan gerakan pesawat terbang pada pra siklus ke siklus 1 meningkat 1,6% pada siklus 1 ke siklus 2 meningkat 48,2%, (8)melakukan gerakan menggantung (menjaga keseimbangan) pada pra siklus ke siklus 1 meningkat 3,75% pada siklus 1 ke siklus 2 meningkat 32,7%.
20SK2024008.00 | SK PIAUD 20.008 FAD u | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain