SKRIPSI HKI
Tinjauan Hukum Islam Atas Fenomena Istri Yang Pergi Tanpa Izin Suami Di Kelurahan Noyontaansari Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan
Istri yang pergi tanpa izin suami di Kelurahan Noyontaansari terdapat 8
narasumber di dalam KHI konsekuensi nusyuz telah dijelaskan yaitu nusyuznya
istri dapat menggugurkan kewajiban suami terhadap istri kecuali kepentingan
anak, realitanya kesadaran hukum istri yang pergi tanpa izin suami masih rendah.
Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema istri yang
pergi tanpa izin suami. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan faktor serta
hukum dari fenomena istri yang pergi tanpa izin suami di Kelurahan
Noyontaansari Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan berupa studi kasus dengan
pendekatan kualitatif. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh dari istri pergi tanpa izin suami, suami, tetangga, dan tokoh
masyarakat yang mengetahui tentang fenomena istri pergi tanpa izin suami di
Kelurahan Noyontaansari Pekalongan Timur Kota Pekalongan. Sedangkan data
sekunder meliputi bahan hukum primer, dan bahan hukum sekunder. Teknik
pengumpulan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Dan teknik analisis
data kualitatif model interaktif.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Pertama, faktor yang
melatarbelakangi istri pergi tanpa izin suami di Kelurahan Noyontaansari
Kecamatan Pekalongan Timur adalah faktor ekonomi; kurangnya komunikasi
antara suami dan istri dikarenakan waktu bertatap muka mereka tidak ada; faktor
sosial media yaitu seorang istri melakukan pelampiasan untuk mengusir rasa
kebosanan dengan berkenalan di media online; dan faktor pendidikan yang
rendah. Kedua, tinjauan hukum Islam atas fenomena istri pergi tanpa izin suami di
Kelurahan Noyontaansari adalah termasuk kategori perbuatan nusyuz. Karena
beberapa istri di kelurahan Noyontaansari telah melakukan perbuatan yang
menyimpang yaitu pergi tanpa izin dari suami, selain itu istri tersebut juga tidak
melaksanakan perannya sesuai dengan aturan yang ada di dalam ajaran agama dan
negara, yang mana telah diatur kewajiban seorang istri kepada suaminya di dalam
Hukum Islam.
20SK2011012.00 | SK HKI 20.012 FAT t | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain