TA PERBANKAN SYARIAH
Penerapan Akad Qard Pada Pembiayaan Pendidikan Di Baitul Maal Bahtera Pekalongan
Ekonomi Indonesia merupakan salah satu kekuatan ekonomi berkembang utama di dunia akan tetapi perekonomian Indonesia cenderung pengaruh pada krisis multi dimensional. Masalah pendidikan misalnya, merupakan salah satu masalah bangsa yang belum dapat ditemukan solusinya secara tuntas. Karena biaya pendidikan sampai saat ini biaya tersebut dirasakan semakin mahal, terlebih lagi dari kalangan kurang mampu semakin tidak menentu kondisi perekonomiannya dari hari ke hari. Di dalam Islam terdapat konsep persaudaraan, dimana di dalam Islam saudara dengan saudara yang lainnya di perlakukan secara sama, baik di dalam hukum maupun keadilan ekonomi. Tanpa pengimbangan keadilan ekonomi, persaudaraan akan kehilangan makna, karena pada dasarnya keadilan ekonomi sangatlah penting. Dengan keadilan ekonomi juga, setiap individu akan mendapatkan haknya sesuai dengan konstribusi masing-masing kepada masyarakat. Akad qardhul hasan sangat cocok untuk menggambarkan keadilan ekonomi, karena qardhul hasan merupakan pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali atau dengan kata lain meminjamkan tanpa mengharapkan imbalan. qardhul hasan sangatlah cocok untuk diterapkan, supaya kesejahteraan bisa merata baik bagi orang-orang kaya maupun orang-orang yang tidak mampu.
Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran bagaimana penerapan akad qardh pada pembiayaan pendidikan di Baitul Maal Bahtera Pekalongan. Di dalam penelitian ini penulis mempunyai 2 rumusan masalah. Pertama, Bagaimana mekanisme pembiayaan pendidikan di Baitul Maal Bahtera Pekalongan. Kedua, Bagaimana penerapan akad qardh pada pembiayaan pendidikan di Baitul Maal Bahtera Pekalongan menurut Fatwa DSN MUI No: 19/DSN-MUI/IV/2001.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan.. Metode yang diguanakan di dalam Tugas Akhir ini adalah metode kualitatif. Adapun metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan metode dokumentasi dan wawancara, setelah data terkumpul semua, langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Adapun hasil analisis diketahui bahwa pelaksanaan akad qardh di Baitul Maal Bahtera Pekalongan sudah sesuai dengan Fatwa DSN MUI No: 19/DSN-MUI/IV/2001.
19TA1940157.00 | TA D3-PBS 19.157 AMR p | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain