TESIS PAI
Strategi Guru PAI Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Multikultural Kepada Siswa SMA Negeri 3 Pekalongan
Pendidikan multikultural merupakan proses penanaman cara hidup menghormati, tulus dan toleran terhadap keragaman ditengah-tengah masyarakat plural. Dengan pendidikan multikultural diharapkan adanya kelenturan mental bangsa menghadapi benturan konflik sosial. Kenyataan dilapangan dijumpai konflik-konflik karena sentimen agama dan budaya yang menghambat kesatuan bangsa. Perbedaan agama dan keragaman budaya belum sepenuhnya dirasakan manfaatnya. Lembaga pendidikan formal merupakan lembaga yang sangat efektif dalam penanaman nilai-nilai multikultural. Sekolah dapat dijadikan sebagai pelopor dalam menyerukan dan menebarkan nilai-nilai universal Islam yang mencerahkan dunia, menghargai keragaman, dan merekatkan kesenjangan akibat perbedaan (agama) yang salah disikapi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana urgensi penanaman nilai-nilai multikultural kepada siswa SMA Negeri 3 Pekalongan? (2) Bagaimana strategi guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai multikultural kepada siswa SMA Negeri 3 Pekalonga (3) Bagaimana pelaksanaan penanaman nilainilai multikultural kepada siswa SMA Negeri 3 Pekalongan? (4) Apa implikasi dari strategi guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai multikultural kepada siswa SMA Negeri 3 Pekalongan?. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan dan menganalisis urgensi penanaman nilai-nilai multikultural kepada siswa SMA Negeri 3 Kota Pekalongan. (2) Mendeskripsikan dan menganalisis strategi guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai multikultural kepada siswa SMA Negeri 3 Pekalongan. (3) Mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan penanaman nilai-nilai multikultural kepada siswa SMA Negeri 3 Pekalongan. (4) Mendeskripsikan dan menganalisis implikasi strategi guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai multikultural kepada siswa SMA Negeri 3 Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil lokasi penelitian di SMA Negeri 3 Pekalongan. Subyek penelitiannya adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Adapun Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, triangulasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Urgensi penanaman nilai-nilai multikultural kepada siswa dalam Pandangan Guru PAI SMA Negeri 3 Pekalongan adalah pertama, ingin membangun paradigma keberagamaan, membangun sikap kepedulian sosial, dan membangun sikap anti diskriminasi etnis terhadap siswa. (2) Strategi guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai multikultural kepada siswa SMA Negeri 3 Pekalongan dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu strategi guru di dalam kelas dan strategi guru di luar kelas. Strategi guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai multikultural bagi siswa SMA Negeri 3 Pekalongan di dalam kelas adalah penyampaian materi guru PAI pada proses pembelajaran di kelas. Sedangkan Strategi guru PAI dalam menanamkan nilainilai multikultural bagi siswa SMA Negeri 3 Pekalongan di luar kelas yaitu melalui pembiasaan dan pembudayaan perilaku, melalui nasehat-nasehat dan bimbingan, melalui teladan dan aplikasinya dalam lingkungan sekolah dan kehidupan sehai-hari. (3) Pelaksanaan penanaman nilai-nilai multikultural kepada siswa SMA Negeri 3 Pekalongan guru PAI menggunakan model pembelajaran aktif dan kooperatif dengan metode diskusi dan tanya jawab. Adapun tahapantahapan yang dilakukan yaitu dengan pengetahuan moral, perasaan moral dan perilaku moral sedangkan nilai-nilai multikultural yang diterapkan kepada siswa SMA Negeri 3 Pekalongan berupa nilai demokratis, nilai humanisme, dan nilai pluralisme. (4) Implikasi strategi guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai multikultural kepada siswa SMA Negeri 3 Pekalongan menjadikan suasana sekolah menjadi harmonis, demokratis, humanis, dan rukun baik antar siswa, siswa dengan guru.
20TS2052008.00 | TS Pps.PAI 20.008 MAR s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain