TESIS PAI
Model Pembelajaran Integratif Fisika-Al Qur'an Pada Proses Pembentukan Spiritualitas Siswa SMA 1 Wonotunggal Kabupaten Batang
Pembelajaran integratif menjadi penting diterapkan di sekolah karena selama ini pembelajaran di sekolah cenderung dikotomik. Terjadi pemisahan keilmuan antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum sehingga tercipta budaya sekuler. Dari sini, disadari atau tidak telah muncul problem-problem spiritualitas siswa. Dengan pembelajaran integratif diharapkan pembelajaran menjadi lebih bermakna dan siswa memiliki pola pikir yang holistik. Pentingnya, implementasi dan efektifitas model pembelajaran integratif fisika-al-Qur’an pada proses pembentukan spiritualitas siswa menjadi rumusan masalah pada penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian yang dilakukan ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis dekskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pentingnya pembelajaran integratif fisika-alQur’an pada proses pembentukan spiritualitas siswa adalah bahwa kajian ilmu-ilmu fisika bangunan epistimologinya harus memadu antara kerja rasio, hati dan indera sehingga aspek intelektual, spiritual dan empirikalnya harus menjadi satu kesatuan. Sehingga produk ilmu apapun akan merasa terikat oleh etika baik dan buruk yang didasarkan pada dasar keimanan. Model pembelajaran integratif fisika-al-Qur’an yang diterapkan di kelas XI IPA SMA N 1 Wonotunggal adalah model integrated dengan tipe POT (Power of Two) dan EEP (Eksperience and Eksperiment Program). Walaupun belum secara sistematis dan terstruktur dalam bentuk bahan ajar, namun dalam Rencana Pelakanaan Pembelajaran (RPP) dan pelaksanaan di kelas sudah mengindikasikan pembelajaran integratif. Efektifitas model pembelajaran integratif ini bisa dilihat dari antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Peserta didik memberikan respon yang sangat baik, mereka dengan tekun mengikuti kegiatan pembelajaran, aktif dalam kegiatan diskusi, tidak segan segan menanyakan kepada kelompok lain atau kepada guru terkait dengan materi yang didiskusikan.
20TS2052006.00 | TS Pps.PAI 20.006 ARI m | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain