SKRIPSI PAI
Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Keaktifan Peserta Didik Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Kelas VIII Di SMP N 1 Kajen Kabupaten Pekalongan
Salah satu yang mempengaruhi keaktifan peserta didik adalah faktor psikologis yaitu kecerdasan emosional. Didalam keaktifan peserta didik diperlukan perhatian terhadap kecerdasan emosional supaya pembelajaran dapat berjalan optimal sehingga mampu mengembangkan potensi-potensi yang ada didalam peserta didik. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah seberapa besar tingkat kecerdasan
emosional peserta didik kelas VIII di SMP N 1 Kajen, seberapa besar tingkat keaktifan peserta didik dalam pembelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas VIII di SMP N 1 Kajen, dan seberapa besar pengaruh kecerdasan emosional terhadap keaktifan peserta didik dalam pembelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas VIII di SMP N 1 Kajen. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan atau field research, Dalam penelitian ini menggunakan metode angket, observasi dan dokumentasi . dan untuk menganalisis hasil penelitiannya menggukan teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, kecerdasan emosional peserta didik kelas VIII di SMP N 1 Kajen sangat tinggi dibuktikan dengan nilai rata-rata skor total yang diperoleh 95, 51 yang berada pada interval 94, 25 – 116. Kedua, keaktifan peserta didik dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas VIII dalam kategori tinggi dibuktikan dengan nilai rata-rata 94, 66 yang berada pada interval 85, 25 - 100, 75. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional dan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti dibuktikan dengan dibuktikan melalui perhitungan analisis dari persamaan regresi adalah Y = 54, 316 + 0, 422 x. Dari persamaan resgresi tersebut dapat diartikan nilai konstanta sebesar 54, 316, artinya nilai konsisten variabel keaktifan sebesar 54, 316. Koefisien regresi X sebesar 0, 422 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai kecerdasan emosional maka nilai keaktifan peserta didik bertambah sebesar 0, 422. Sehingga dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak. Dimana kecerdasan emosional (variabel independen) berpengaruh signifikan terhadap keaktifan peserta didik (variabel dependen). Dengan
signifikansi 1% diperoleh t test = 3, 158 > ttable =2, 656 dan tingkat signifikansi 5% diperoleh t test = 3, 158 > ttable =1, 668. Dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima.
20SK2021032.00 | SK PAI 20.032 NAD p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain