SKRIPSI PAI
Strategi Guru Dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Mapel Fikih Kelas 8 Di MTS Plumbon Kecamatan Limpung Kabupaten Batang
Siswa merupakan salah satu warga sekolah yang harus diperhatikan secara sungguh-sungguh, tak terkecuali siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs). Secara psikologi masih belum setabil dalam mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Walaupun guru bukanlah satu-satunya faktor penentu dalam keberhasilan sebuah pendidikan, tetapi sekolah merupakan titik sentral sebagai cermin sebuah pembelajaran sesuai doktrin yang berkembang sekarang ini. Tenaga kependidikan mempunyai andil yang sangat besar pada kualitas pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, peran guru sangat diperlukan dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Dari permasalahan tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana strategi guru dalam meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran mapel fikih kelas 8 di MTs Plumbon kecamatan Limpung kabupaten Batang dan Apa saja faktor pendukung dan penghambat guru dalam meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran mapel fikih kelas 8 di MTs Plumbon kecamatan Limpung kabupaten Batang. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah sebagai acuan bagi guru fikih, orang tua maupun pihak lain yang berkepentingan dalam usaha membina siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian lapangan (field research) dengan mengambil tempat di MTs PlumbonKecamatanLimpungKabupatenBatang. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru fikih dan siswa kelas 8. Untuk informan pendukungnya adalah Guru Fikih. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawacara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru fikih di MTs plumbon menerapkan strategi yang berbeda dalam pembelajaran menyesuaikan materi yang akan disampaikan. Dari strategi yang diterapkanterdapatperubahan yang baik dalam keaktifan siswa. Namun demikian, masih tetap harusmelakukan evaluasi guna mewujudkan siswa yang berakhlakul karimah seperti yang terdapat dalam VISI dan MISI sekolah. Adapun faktor pendukungnya adalah Pendidik, Peserta Didik, Suasana atau Kondisi Pembelajaran, sarana dan Prasarana. Sedangkan faktor penghambatnya adalah waktu yang singkat karena dalam satu minggu hanya 2 jam pembelajaran sehingga kurang maksimal. Sarana dan prasarana yang kurang memadai juga menjadi faktor penghambat karena tidak maksimal ketika praktek ataupun kegiatan yang lain.
20SK2021029.00 | SK PAI 20.029 AFA s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain