SKRIPSI PAI
Pendidikan Karakter Melalui Sistem Boarding School (Studi Kasus di SMP IT Assalaam Boarding School Pekalongan)
Penerapan pendidikan karakter sekarang ini mutlak diperlukan tidak hanya di sekolah saja, tetapi di rumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini bukan hanya anak usia dini hingga remaja, tetapi juga di usia dewasa pendidikan karakter mutlak diperlukan demi kelangsungan bangsa ini. Proses pembinaan kepribadian siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan sistem boarding school yang di dalamnya diciptakan lingkungan sosial yang memiliki fokus utama pada pembentukan karakter siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini: Bagaimana pendidikan karakter melalui sistem boarding school di SMP IT Assalaam Broarding School Pekalongan? Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pendidikan karakter melalui sistem boarding school di SMP IT Assalaam Broarding School Pekalongan? Tujuan Penelitian: untuk mendeskripsikan pendidikan karakter melalui sistem boarding school di SMP IT Assalaam Broarding School Pekalongan, untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat pendidikan karakter melalui sistem boarding school di SMP IT Assalaam Broarding School Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif lapangan, dilaksanakan di SMP IT Assalaam Broarding School Pekalongan pada bulan Februari-Mei 2016. Subjek penelitiannya adalah guru Pendidikan Agama Islam, pendamping boarding school dan kepala sekolah SMP IT Assalaam Broarding School Pekalongan, informannya adalah semua narasumber yang dapat memberikan tambahan maupun penguatan dari suatu kegiatan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumen. Untuk mengetahui keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber dan data, sedangkan teknik analisa data interaktif dilakukan dengan langkahlangkah pengumpulan data, reduksi data, kemudian penyajian dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini bahwa pendidikan karakter melalui sistem boarding school di SMP IT Assalaam Broarding School Pekalongan, yaitu bahwa, materi pendidikan karakter sudah terintegarsi ke dalam mata pelajaran dan materi yang
diberikan sudah disesuaikan juga baik di sekolah maupun di asrama, metode yang digunakan juga bervariatif, dan SMP IT Assalaam Broarding School Pekalongan tidak menggunakan 18 bentuk nilai pendidikan karakter yang telah ditetapkan oleh pemerintah tapi menggunakan dasar dari 10 muwashofat muslim untuk pacuan pendidikan karakternya dan sudah ditanamkan pada kegiatan belajar di sekolah maupun di asrama, Faktor pendukung pendidikan karakter melalui sistem boarding school di SMP IT Assalaam Broarding School Pekalongan musyawarah atau diskusi yang baik, kesamaan visi dan misi, selalu ada sosialisasi terhadap tata tertib sekolah, sikap disiplin dan ketegasan para guru, teladan guru kepada siswa, partisipasi siswa dalam pelaksanaan tata tertib, dan pemberian teori dasar pendidikan karakter di kelas. Sedangkan faktor penghambat pendidikan karakter melalui sistem boarding school di SMP IT Assalaam Broarding School Pekalongan adalah terjadinya miss komunikasi atau kesalah fahaman antara para guru, sarana dan prasarana yang kurang memadai, latar belakang keluarga siswa yang berbeda, Hubungan siswa dan orangtua yang kurang harmonis, dan kurangnya respon siswa dalam memahami tata tertib sekolah.
20SK2021017.00 | SK PAI 20.017 WAH p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain