SKRIPSI PGMI
Upaya Guru Dalam Menumbuhkan Minat Baca Dan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di MSI 15 Medono Kota Pekalongan Tahun Pelajaran 2018/2019
Latar belakang penulis melakukan penelitian untuk kelas IV MSI 15 Medono Pekalongan karena terdapat masalah terkait siswa yang malas belajar dan malas membaca buku. padahal guru sudah mendorong siswa untuk memotivasi dalam belajar dan membaca. Penulis menemukan kurangnya minat siswa dalam membaca. Seharusnya guru dapat menciptakan sistem pembelajaran menjadi aktif dan kelas menjadi kondusif dalam pembelajaran. Dari pengamatan di sekolah siswa nampak tidak bersemangat dalam membaca, sebagian besar siswa tidak mempunyai buku bacaan selain buku paket, siswa kurang meluangkan waktu untuk belajar,siswa jarang mengunjungi keperpustakaan, dan siswa lebih suka mengobrol dan bermain dengan teman-temannya pada jam istirahat. Motivasi sangat menentukan tingkat berhasil atau gagalnya perbuatan belajar siswa. Belajar tanpa adanya motivasi kiranya akan sangat sulit untuk berhasil, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Hal ini merupakan pertanda bahwa sesuatu yang akan dikerjakan itu tidak menyentuh kebutuhannya. Segala sesuatu yang menarik minat orang lain belum tentu menarik minat yang lain selama sesuatu itu tidak bersentuhan dengan kebutuhannya. Minat baca dan Motivasi belajar sangat penting dalam pembelajaran manakala siswa tidak memiliki minat baca, maka siswa itu akan kesulitan dalam memahami apa yang disampaikan oleh guru, begitu pula tidak memiliki motivasi belajar siswa tidak afektif dalam pembelajaran sebaliknya jika siswa memiliki motivasi dan minat baca, maka siswa akan paham yang disampaikan oleh guru.
Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, bagaimana minat baca dan motivasi belajar siswa kelas 4 terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di MSI 15 Medono? Kedua, bagaimana upaya guru dalam meningkatkan minat baca dan motivasi belajar siswa kelas 4 terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di MSI 15 Medono? Ketiga, apa saja faktor yang mempengaruhi minat baca dan motivasi belajar siswa kelas 4 terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di MSI 15 Medono?
Metode Penelitian ini termasuk metode penelitian lapangan (field research) dan pendekatakan yang digunakan adalah kualitatif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, Sedangkan dalam menganalisis menggunakan analisis deskripstif.
Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Minat baca dan motivasi belajar siswa kelas 4 tergolong minim terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di MSI 15 Medono sangatlah rendah. Hal ini disebabkan karena peserta didik tidak memahami
viii
konsep pelajaran bahasa Indonesia secara benar, peserta didik kesulitan dalam menemukan pikiran pokok teks agak panjang. Alasan lain yang juga dapat dikemukakan terkait dengan rendahnya nilai rata-rata yang dicapai siswa kelas IV MSI 15 Medono karena guru kurang berperan aktif dalam pembelajaran, yaitu metode pembelajaran yang digunakan guru belum ditekankan pada aktivitas belajar siswa, kurang optimal dalam memberi pelatihan dan pembimbingan kepada siswa. Untuk mengatasi masalah yang telah dikemukakan di atas salah satunya adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik. Kedua, upaya guru dalam meningkatkan minat baca dan motivasi belajar siswa kelas IV terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di MSI 15 Medono yaitu: guru memberikan motivasi pada siswa, guru membangun kebiasaan membaca, menciptakan suasana kondusif dalam membaca, menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang menarik, memberikan hadiah kepada siswa yang mendapatkan nilai bagus. Ketiga, faktor yang mempengaruhi minat baca dan motivasi belajar siswa kelas 4 terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di MSI 15 Medono yaitu adanya faktor yang mendukung dan menghambat minat baca dan motivasi belajar MSI 15 Medono Pekalongan. Faktor yang mendukung terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi: keadaan psikologi, jasmani, dan kebutuhan. Sedangkan faktor eksternal meliputi: buku/bahan bacaan, penggunaan media pembelajaran, adanya dukungan dari keluarga. Adapun faktor yang menghambat terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi: siswa yang malas, dan kecenderungan siswa yang masih memiliki rasa ingin bermain. Sedangkan faktor eksternal meliputi: kurangnya pengawasan dari keluarga atau orang tua, serta lingkungan sekolah yang kurang kondusif dapat mengganggu minat baca buku pelajaran,
20SK2023068.00 | SK PGMI 20.068 RIK u | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain