SKRIPSI PGMI
Penerapan Metode Eksperiman Pada Pembelajaran Tematik Tema I Kelas IV Di SDN 01 Banjarsari Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan
Tahap perkembangan anak usia SD (usia 7-11 tahun) pada umumnya mereka berfikir atas dasar pengalaman nyata. Metode eksperimen ialah suatu metode mengajar dimana siswa dilibatkan langsung untuk mengamati peristiwa atau kejadian yang terjadi pada suatu obyek dibawa bimbingan guru. Dalam pembelajaran IPA siswa harus dibiasakan untuk melaksanakan eksperimen, pengumpulan data, menguji konsep dan menarik kesimpulan. Keberhasilan dari peroses pembelajaran dapat dilihat dari tujuan yang diingankan. Oleh karena itu, guru harus menetapkan tujuan apa yang hendak dicapai dalam pembelajarannya.
Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan metode eskperimen pada pembelajaran Tematik Tema 1 Kelas IV SDN 01 Banjarsari Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan?. (2) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan metode eskperimen pada pembelajaran Tematik Tema 1 Kelas IV SDN 01 Banjarsari Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan?.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data primer penelitian ini adalah guru kelas IV dan siswa kelas IV, sumber data sekundernya adalah kepala sekolah dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eskperimen yang dilaksanakan di SDN 01 Banjarsari sudah baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan peserta didik yang sangat antusias dalam pelaksanaan pembelajaran dan sesuai dengan prosedur-prosedur yang terdapat pada teori. Penerapan metode eskperimen terdiri dari tiga bagian yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sedangkan Faktor pendukung dalam proses eksperimen yaitu persiapan guru yang baik, sehingga dapat meminimalisir kelemahan-kelemahan yang muncul dalam proses pembelajaran, respons peserta didik yang sangat antusias juga mempengarui keberhasilan proses pembelajaran. Adapun faktor penghambat dari penerapan metode eskperimen yaitu memerlukan waktu yang lama dalam proses pembelajaran, alat dan bahan yang harus memadai, dan kondisi kelas yang kurang kondusif mengakibatkan peserta didik kurang teliti dalam percobaannya karena dalam proses eksperimen peserta didik memerlukan ketelitian menggunakan indra pendengaran.
20SK2023065.00 | SK PGMI 20.065 SHO p | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain