SKRIPSI PGMI
Pola Asuh Orang Tua Buruh Tani Dalam Membentuk Kepribadian Anak Di Desa Pegundan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pekalongan
Pola Asuh Orang Tua, Buruh Tani, Kepribadian Anak.
Penelitian dilatar belakangi oleh adanya fenomena di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang bahwa mayoritas orang tua memliki mata pencaharian sebagai buruh tani. Sebagai buruh tani, para orang tua menghabiskan banyak waktu untuk bekerja di sawah. Kesibukan bertani membuat anak-anak kurang mendapatkan perhatian dan pengawasan. Padahal diketahui bersama bahwa orang tua merupakan figur sentral dalam keluarga yang berperan dalam pembentukan kepribadian anak. Peran tersebut diimplementasikan dalam bentuk pola pengasuhan anak.
Permasalahan dalam penelitian ialah : bagaimana pola asuh orang tua buruh tani dalam membentuk kepribadian anak di Desa Pegundan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang dan faktor-faktor yang menjadi pendukung serta penghambat dari pola asuh orang tua buruh tani dalam membentuk kepribadian anak di Desa Pegundan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola asuh orang tua buruh tani dalam membentuk kepribadian anak danmengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat pola asuh orang tua buruh tani di Desa Pegundan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Penelitian dikaji secara kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dengan desain penelitian deskripstif kualitatif. Jenis penelitian ialah field research (penelitian lapangan) menggunakan metode kualitatif. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober 2018 hingga Oktober 2019 yang berlokasi di Desa Pegundan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode interview (wawancara), observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman berupa reduksi. display, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pola asuh orang tua buruh tani dalam membentuk kepribadian anak di Desa Pegundan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang yaitu kebanyakan orang tua menerapkan pola asuh demokratis dalam mengasuh anaknya.Penggunaan pola asuh demokratis dibuktikan bahwa para orang tua walaupun jarang bersama anak-anak tapi tetap mengontrol perilaku anak tetapi tanpa melupakan pemberian kesempatan pada anak untuk mandiri dan tidak manja. Melalui pola asuh demokratis orang tua tetap dapat menjalankan pengawasan dan pengendalian kepada anak sehingga diharapkan dapat terbentuk kepribadian anak untuk mampu mengontrol diri, memiliki kemandirian, bertanggungjawab, dan mempunyai hubungan yang baik dengan teman maupun masyarakat sekitarnya. Adapun faktor-faktor pendukung dan penghambat pola asuh orang tua buruh tani di Desa Pegundan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Faktor pendukungnya yaitu : 1) Ideologi yang berkembang dalam diri
viii
orang tua dipatuhi oleh anak 2) Orang tua memiliki pengetahuan agama yang baik 3) Pendidikan Formal orang tua mencapai tingkat SMP 4) Orientasi perhatian orang tua didukung oleh peran serta saudara 5) Tingkat sosial ekonomi orang tua dapat mencukupi kebutuhan primer anak. Kemudian faktor penghambatnya ialah : 1) Pengaruh teman bermain dan program televisi menyebabkan ketidakpatuhan anak pada ideologi orang tua2) Kurangnya antusiasme anak untuk mengikuti kegiatan keagamaan: 3) Rendahnya pendidikan yang dimiliki orang tua 4) Tidak memiliki saudara yang dapat dititipi anak5) Sifat Temperamen anak dalam Pergaulan dan Kebutuhan nonprimer anak yang tidak terpenuhi
20SK2023057.00 | SK PGMI 20.057 LES p | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain