SKRIPSI PGMI
Upaya Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Tunarungu Kelas VI Melalui Pembuatan Flower Soap Di SLB Negeri Kota Pekalongan Tahun Ajaran 2019/2020
Krativitas peserta didik Tunarungu di SLB Negeri Kota Pekalongan masih terbilang rendah. Kenyataan dilapangan bahwa 80% dari 100% peserta didik Tunarungu dikelas 6 tidak bisa mengikuti pembelajaran ketrampilan dengan baik, mereka jenuh dengan kegiatan ketrampilan yang selalu sama dan tidak ada kegiatan baru sehingga peserta didik kurang semangat. Oleh karena itu peneliti sebagai guru ketrampilan baru di SLB tersebut ingin meningkatkan kreativitas anak Tunarungu melalui pembuatan Flower Soap, kegiatan ini diharapkan menjadi hal yang baru, menarik dan menantang untuk peserta didik Tunarungu agar mereka lebih semangat belajar dan berkreasi sehingga meningkatkan kretivitas mereka.
Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana Proses Pembuatan Flower Soap pada peserta didik tunarungu kelas 6 di SLB Negeri Kota Pekalongan tahun ajaran 2019/2020? Kedua, Apakah Pembuatan Flower Soap dapat meningkatkan kreativitas peserta didik tunarungu di kelas 6 SLB Negeri Kota Pekalongan tahun ajaran 2019/2020 ?
Jenis Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang tediri dari dua siklus. Adapun pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini adalah didasarkan pada data-data, varibel, hipotesis, signifikan secara statistik. Sumber data penelitian ini adalah dari subjek penelitian itu sendiri, yaitu peserta didik, melui pengamatan teman sejawat. Hasil refleksi dari peneliti dan hasil tes. Subjek penelitian ini adalah peserta didik Tunarungu kelas 6 SLB Negeri Kota Pekalongan 2019/2020 yang berjumlah 10 Siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain, dokumentasi, pengamatan dan lembar observasi sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Proses pembuatan Flower Soap di kelas 6 SLB Negeri Kota Pekalongan dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan prosedur penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Kedua, hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa : Terjadi peningkatan perkembangan kreativitas anak didik dari siklus 1 ke siklus 2, peningkatan tersebut dapat dilihat pada siklus I jumlah anak yang Berkembang Sesuai Harapan dan Berkembang Sangat Baik sebanyak 3 orang atau 30% meningkat pada siklus 2 menjadi 9 orang atau 90% jumlah anak yang Berkembang Sesuai Harapan dan Berkembang Sangat Baik, ini berarti terjadi peningkatan sebesar 60% dari siklus 1 ke siklus 2
20SK2023051.00 | SK PGMI 20.051 MAH u | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain