SKRIPSI PGMI
Implementasi Metode Card Sort Pada Pembelajaran IPA Dalam Pengembangan Sikap Percaya Diri Siswa di MSI 02 Keputran Pekalongan
Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar, sehingga guru bertugas memfasilitasi murid untuk menemukan dan mengembangkan bakatnya serta dapat mengembangkan percaya diri pada anak. Cara yang dipilih guru untuk mengembangkan sikap percaya diri siswa yaitu dengan menggunakan metode card sort dalam proses pembelajaran IPA dengan tujuan agar para siswa mudah memahami materi dengan sub pembahasan yang banyak dan terutama agar siswa memiliki sikap percaya diri sejak dini.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana impelementasi metode card sort pada pembelajaran IPA dalam mengembangkan percaya diri siswa di MSI 02 Keputran Pekalongan? dan apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi metode card sort pada pembelajaran IPA dalam mengembangkan percaya diri siswa di MSI 02 Keputran Pekalongan?.
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan yaitu dengan model Miles dan Huberman yang dibagi menjadi tiga tahapan yakni: pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode card sort pada pembelajaran IPA dalam mengembangkan sikap percaya diri siswa di MSI 02 Keputran Pekalongan dapat diterapkan dengan baik, meskipun dalam langkah-langkahnya terdapat perbedaan, tetapi tidak menghilangkan inti dari metode card sort itu sendiri dan dapat mengembangkan sikap percaya diri pada siswa. Dibuktikan dengan adanya persiapan atau perencanaan pembelajaran dari guru dan pada saat pembelajaran berlangsung siswa aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, siswa percaya diri dan terlihat senang ketika berlomba menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru tanpa takut dan malu-malu lagi sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan lebih menyenangkan. Adapun faktor yang mendukung yaitu, kemudahan dalam mendapatkan bahan dalam membuat alat pembelajaran, kreativitas guru, kemampuan guru, efektivitas waktu pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu perhatian dari guru ketika pembelajaran, biaya, dan komunikasi.
20SK2023002.00 | SK PGMI 20.002 ROC i | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain