SKRIPSI EKOS
Pengaruh Modal Kerja, Lokasi Dan Jam Kerja Terhadap Pendapat Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus di Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan)
Pendapatan pedagang kaki lima yang relative kecil atau rendah sering dipengaruhi oleh beberapa fakor. Faktor-faktor tersebut adalah modal kerja, lokasi usaha dan jam kerja yang berbeda. Semua pedagang kaki lima pasti ingin memperoleh tingkat pendapatan yang besar dari usaha yang telah dijalankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal kerja, lokasi usaha dan jam kerja terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Kelurahan Tirto Kota Pekalongan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan atau field research dan menggunakan pendekataan kuantitatif. Populasi dalam penelitiaan ini adalah pedagang kaki lima di Kelurahan Tirto. Tekni dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 54 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner dan dokumentasi. Analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik menggunakan uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas serta analisis regresi linier berganda, uji hipotesis menggunakan uji t dan uji F dan uji koefisien determinasi (R2).
Berdasarkan hasil uji t modal kerja secara parsial berpengarh signifikan hal ini ditunjukkan dari nilai t hitung sebesar 5,961 lebih besar dari t tabel 2,00665 dan nilai signifikansinya 0,000 kurang dari 0,05. Lokasi usaha secara parsial bepengaruh terahadap pendapatan, hal ini ditunjukkan dari nilai t hitung sebesar 3,012 lebih besar dari t tabel yaitu 2,00665dan nilai signifikansinya sebesar 0,004 kurang dari 0,05. Sedangakan untuk jam kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap pendapatan, hal ini ditunjukkan dari nilai t hitung sebesar 1,962 kurang dari t tabel 2,00665 dan nilai signifikansinya 0,055 lebih dari 0,05. Dan modal kerja, lokasi usaha dan jam kerja secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan di kelurahan Tirto Kota Pekalongan. Hal ini diperoleh dari uji F sebesar 48,927 serta nilai koefisien determinasi sebesar 0,731 atau 73,1%.
20SK2041117.00 | SK EKOS 20.117 KAR p | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain