SKRIPSI EKOS
Efektivitas Program Kampung Tahu Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa Babalan Lor Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan
Program Kampung Tahu merupakan Program yang ada di Desa Babalan Lor yang terbentuk dari prakarsa masyarakat. Program ini terbentuk karena Desa Babalan Lor mendapat dana sebesar 1 M dari program PLPBK Kabupaten Pekalongan. Pada awalnya dana ini digunakan untuk pembangunan fisik untuk memperbaiki lingkungan Desa Babalan Lor yang kumuh dan berbau. Lalu setelah itu mulai dijalankan program lanjutan seperti Bank Sampah, TPS 3R, wisata edukasi, dll.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan. Sumber data yang divgunakan meliputi data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi serta data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam mengecek keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi.
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil sebagai berikut hasil analisis efektivitas menunjukkan kelima Program Kampung Tahu yang dijalankan beberapa ada yang sudah memenuhi 3 indikator efektivitas menurut Duncan & Steers yaitu tercapainya tujuan, integrasi/sosialisasi dan adaptasi. Beberapa program yang memenuhi ketiga indikator yaitu program TPS 3R, wisata edukasi Kampung Tahu dan usaha dagang kedelai. Sedangkan program yang belum memenuhi ketiga indikator yaitu program IPAL biogas dan Bank Sampah. Hal ini disebabkan karena adanya IPAL biogas belum bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Desa Babalan Lor disebabkan karena banyaknya kompor yang tidak berfungsi dan masyarakat enggan untuk memperbaiki. Adanya bank sampah juga belum bisa sepenuhnya mencapai tujuannya dikarenakan jumlah nasabah hingga saat ini hanya berkisar 30 nasabah. Dari 3 indikator yaitu pencapaian tujuan, integrasi/sosialisasi dan adaptasi ada hal yang dirasa kurang optimal yaitu dari sosialisasi dirasa kurang menyeluruh. Dalam pelaksanaan Program Kampung Tahu ini mengalami beberapa kendala yaitu keterbatasan SDM, sarana dan prasarana Program Kampung Tahu yang kurang memadai karena berkaitan dengan keterbatasan biaya, keterbatasan anggaran dana operasional untuk mensukseskan Program Kampung Tahu, kurangnya kesadaran masyararakat untuk merawat lingkungan Kampung Tahu serta merawat segala fasilitas yang telah ada, kurangnya keterlibatan aktif dari masyarakat Desa Babalan Lor dalam mengoptimalkan Program Kampung Tahu, serta minimnya pemahaman masyarakat tentang Program Kampung Tahu yang sedang berjalan membuat program tidak bisa 100% berjalan secara optimal
20SK2041103.00 | SK EKOS 20.103 EMI e | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain