SKRIPSI EKOS
Strategi Pemasaran Dalam Upaya Peningkatan Jumlah Muzakki di LAZISMU Kota Pekalongan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan strategi pemasaran yang dilakukan dalam upaya peningkatan jumlah muzakki di LAZISMU Kota Pekalongan serta menjelaskan apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan strategi pemasaran di LAZISMU Kota Pekalongan.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Untuk mendapatkan data yang valid, penulis menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sebagai alat pengecekan keabsahan data yang diperoleh.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh LAZISMU Kota Pekalongan dalam upaya peningkatan jumlah muzakkinya belum diterapkan secara maksimal, hal tersebut bisa dilihat dengan belum meningkatnya muzakki LAZISMU Kota Pekalongan yang signifikan setiap tahunya. LAZISMU Kota Pekalongan dalam menerapkan strateginya lebih ditekankan pada bagian promosi yaitu melalui media masa seperti televisi Batik Tv, Radio Kota Batik (RKB), internet, media sosial, serta media cetak koran Radar Pekalongan. Pembuatan buletin yang disertai dengan pelaporan dana oleh LAZISMU Kota Pekalongan juga merupakan strategi terbaru yang mampu meningkatkan jumlah muzakki dikarenakan transparansinya LAZISMU Kota Pekalongan dalam penyaluran dan penggunaan dana zakat, infak dan shadaqahnya. Faktor pendukung LAZISMU Kota Pekalongan dalam meningkatkan jumlah muzakki yaitu, penggunaan sistem informasi tekhnologi yang sudah modern yang mendukung administrasi keuangan dan transparansi keuangannya, publikasi dan promosi media yang sangat gencar yang dilakukan oleh LAZISMU Kota Pekalongan, jaringan ke instansi yang sudah cukup besar, adanya lembaga zakat lain yang berdiri di Kota Pekalongan, keberadaan lembaga yang sudah mapan. Sedangkan faktor yang menghambat LAZISMU Kota Pekalongan dalam meningkatkan jumlah muzakki yaitu sumber daya manusia (SDM) yang kurang kuantitasnya untuk menggarap Kota Pekalongan, kurangnya kepercayaan muzakki dari luar Persyarikatan Muhammadiyah untuk mentasharufkan dananya melalui LAZISMU Kota Pekalongan, serta posisi kantor LAZISMU Kota Pekalongan yang kecil yang mengakibatkan kurang nyamanya muzakki dalam membayarkan zakatnya.
20SK2041093.00 | SK EKOS 20.093 WAS s | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain