SKRIPSI EKOS
Perilaku Pedagang Sembako Di Pasar Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam
ini berjudul “Perilaku Pedagang Sembako Di Pasar Wonopringgo
Kabupaten Pekalongan Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam, yang dijabarkan
dalam beberapa rumusan masalah yaitu bagaimana perilaku dan penerapan nilainilai
Islami pada pedagang sembako di Pasar Wonopringgo Pekalongan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perilaku dan penerapan nilai-nilai Islami yang
dicontohkan oleh Rasulullah saw pada pedagang sembako tradisional di Pasar
Wonopringgo Pekalongan.
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research)
dengan metode kualitatif yang dilakukan secara deskriptif analisis. Lokasi peneltian
dilakukan di Kabupaten Pekalongan tepatnya berada di kelurahan Wonopringgo,
Kabupaten Wonopringgo, Ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Pendekatan penelitian
yang digunakan meliputi temuan-temuan yang tidak diperoleh melalui prosedur
statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dengan sumber data yang terbagi menjadi
dua yaitu sumber data primer yang diperoleh dari hasil wawancara maupun
observasi langsung dengan kepala kantor, pedagang sembako dan pembeli sembako
serta sumber data sekunder yang diperoleh dari berbagai literatur yang relavan
dengan pembahasan penelitian. Metode pengumpulan data yaitu meliputi observasi,
wawancara, dan dokumentasi untuk selanjutnya data yang terkumpul dianalisis
melalui penyajian data dan baru kemudian dilakukan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas perilaku pedagang sembako
yang ada di Pasar Tradisional Wonopringgo telah mengetahui dan menerapkan
etika bisnis Islam seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw dalam berdagang.
Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara tentang etika bisnis Islam dari perilaku
pedagang sembako yang telah melaksanakan sikap kejujuran. Namun masih
terdapat salah satu pedagang sembako yang kurang paham secara teori dan belum
sepenuhnya menerapkan etika bisnis karena minimnya informasi tentang etika
bisnis dan diasumsikan pula bahwa mereka sudah terbiasa dengan perdagangan
yang hanya memprioritaskan keuntungan dunia semata dan tidak memikirkan
keberkahan atau keuntungan akhirat dalam berbisnis. Implikasi penelitian ini yaitu
menghilangkanparadigma masyarakat khususnya pedagang sembako yang
neranggapan bahwa tidak perlu mengetahui dan memahami etika bisnis islam
dalam berdagang. Ketika menyadari bahwa berdagang tidak hanya mementingkan
kepentingan dunia saja tetapi juga keuntungan akhirat. Maka transaksi jual beli
akan terbebas dari proses penipuan.
20SK2041076.00 | SK EKOS 20.076 AFI p | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain