SKRIPSI EKOS
Bisnis Online Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah Angkatan 2012 IAIN Pekalongan Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam
Pada zaman Rasulullah, Rasulullah tidak lepas dari kegiatan bisnis. Sementara konsep yang dijalankan adalah menjaga, mempertahankan, menarik nilai-nilai dari pelanggan. Rasulullah SAW sangat mengedepankan nilai moral dalam berbisnis tidak lain hanya untuk memuaskan pembeli. Rasulullah selalu memberikan contoh tauladan dalam menjalankan sebuah bisnis, seperti jujur, sopan santun dan hormati pelanggan, tepati janji, tidak menjual produk yang buruk, tidak menjelekan bisnis orang lain, dilarang menyimpang barang, membayar upah para pekerja secara tepat waktu, dan bisnis tidak boleh mengganggu ibadah.
Pada zaman Rasulullah jual beli masih dilakukan dengan cara manual, adapun saat ini jual beli sudah mengalami perkembangan sehingga bisa dilakukan menggunakan tekhnologi yaitu internet yang biasa disebut dengan bisnis online. Dalam transaksi jual beli media internet sudah diatur dalam UU No. 11 Tahun 2008. Sistem jual beli secara online dapat dilakukan dengan jarak berjauhan menggunakan media elektronik sebagai perantara.
Bisnis online tidak hanya di minati oleh masyarakat saja tetapi juga oleh mahasiswa IAIN Pekalongan khususnya mahasiswa ekonomi syariah, didalam melakukan bisnis online tersebut apakah mahasiswa menggunakan prinsip-prinsip etika bisnis Islam atau tidak sama sekali karena mahasiswa sudah membekali ilmu tentang etika bisnis Islam.
Al-Qur’an dalam mengajak manusia untuk mempercayai dan mengamalkan tuntutan-tuntutannya dalam segala aspek kehidupan seringkali mengunakan istilah-stilah yang dikenal dalam dunia bisnis, seperti jual beli, untung rugi dan sebagainya. Dalam berbisnis Islam mempunyai nilai dan etika yang digunakan sebagai akidah. Terdapat sebuah konsep untuk mencegah terjadinya gharar (keidakpastian) dan berusaha mewujudkan saling ta’awun (tolong-menolong) sesama manusia. Penipuan hanya akan melahirkan kebencian, dan itu merupakan bentuk penyakit hati, akan menimbulkan bahaya bagi orang lain dan menghilangkan rasa percaya diri.
Etika dalam Islam lebih mengarahkan manusia pada pencapaian hak kemanusiaan yang tertinggi dan tidak bertentangan dengan fitrah manusia itu sendiri. Etika dalam Islam lebih menekankan pada ajaran moral. Pemikiran etika bisnis Islam muncul kepermukaan, dengan landasan bahwa Islam adalah agama yang sempurna. Ia merupakan kumpulan aturan-aturan ajaran (doktrin) dan nilai-nilai yang dapat menghantarkan manusia dalam kehidupannya menuju tujuan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun akhirat.
Teori ini berpandangan bahwa suatu tindakan dapat dikatakan benar ataupun salah jika telah terlihat hasilnya atau konsekuensi dari tindakan tersebut, maka jika tindakan yang dilakukan tersebut mampu menciptakan kebahagiaan dan
xi
meminimalisir penderitaan maka tindakan tersebut dikatakan benar. Prinsip-prinsip
dalam etika bisnis Islam antara lain: Prinsip tauhid, Prinsip pertanggungjawaban,
Prinsip keseimbangan atau keadilan, Prinsip kebenaran, Persaudaraan dan
persamaan, dan ketukusan hati.
Hasil penelitian ini adalah bisnis online mahasiswa jurusan ekonomi syariah
IAIN Pekalongan. Pada umumnya telah sesuai dengan etika bisnis yang diajarkan
dalam Islam, pada umumnya telah sesuai dengan etika bisnis yang diajarkan dalam
Islam yang meliputi prinsip-prinsip etika bisnis Islam yaitu prinsip tauhid, prinsip
pertanggungjawaban, prinsip keseimbangan atau keadilan, prinsip kebenaran,
persaudaraan dan persamaan, dan ketulusan hati. Namun, sebagian masih ada yang
tidak sesuai dengan etika bisnis Islam yaitu tidak menjual produk dengan kualitas
bagus tetapi mereka jujur terhadap kualitas yang mereka tawarkan.
20SK2041023.00 | SK EKOS 20.023 FIT b | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain