SKRIPSI EKOS
Distribusi Dana Zakat NU-Care Dalam Pemberdayaan Mustahik Di LAZISNU Kecamatan Limpung Kabupaten Batang
Program Pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqah di LAZISNU MWC Limpung diwujudkan dalam empat program NU-Care sudah dapat menjadi sumber dana potensial dalam upaya pemberdayaan mustahik dari segi pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Zakat dapat menjadi bagian penting dalam meningkatkan produktivitas sosial ekonomi jika pendistribusiannya dilakukan secara tepat dan optimal. Oleh karena itu LAZISNU MWC Limpung selaku pelaku distribusi perlu mengkaji bagaimana peranan zakat, infaq dan shadaqah untuk pemberdayaan mustahik sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dana zakat, infaq dan shadaqah NuCare untuk pemberdayaan mustahik dan apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam pemberdayaan mustahik.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) pendekatan penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah direktur, pengelola LAZISNU MWC Limpung, mustahik yang menerima modal bergulir dari LAZISNU MWC Limpung. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data dengan analisa kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan program pendayagunaan asset zakat, infaq dan shadaqah ditunjukan untuk pemberdayaan mustahik. Adapun pendistribusian dialokasikan pada program pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi, dengan memberikan beasiswa, pengobatan gratis dan modal bergulir untuk menambah modal usaha untuk mustahik kurang mampu dengan sistem pengembalian mengisi kotak kaca NUCare selama enam bulan. Faktor pendukung dalam keberhasilan pelaksanaan program pemberdayaan mustahik dalam pendistribusian dana zakat, infaq dan shadaqah dikarenakan adanya hubungan antara pengelola LAZISNU MWC Limpung dengan peminjam terjalin atas dasar saling percaya, melakukan pelaporan kegiatan manajemen pengelolaan kepada masyarakat luas, melakukan kontrol kegiatan, transparansi maupun kesediaan audit. Sedangkan faktor penghambat antara lain kecilnya sumber dana zakat dan mengutamakan infaq dan sedekah yang terkumpul lebih besar sehingga penyaluran modal bergulir oleh LAZISNU MWC Limpung jumlahnya terbatas, pendayagunaan zakat, infaq dan shadaqah secara produktif masih sedikit lingkupnya, amil zakat, infaq dan shadaqah masih belum full time, sehingga dedikasinya kurang dalam mengelola aset zakat, infaq dan shadaqah karena keanggotaan LAZISNU MWC Limpung terdiri dari unsur masyarakat umum.
19SK1941335.00 | SK EKOS 19.335 IST d | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain