SKRIPSI EKOS
Peran Lembaga Keungan Syariah Dalam Meningkatkan Kehidupan Sosial Ekonomi; Studi Di Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) Cabang Bandar Kabupaten Batang
Lembaga keuangan bank dan non bank memiliki peranan penting dalam sistem keuangan suatu negara. Salah satunya adalah meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat kecil. Karena itu lembaga keuangan bank dan non bank menjadi salah satu pilar penting terhadap stabilitas ekonomi keuangan suatu negara. Sehingga banyak inovasi program dari lembaga keuangan baik bank maupun non bank. Salah satunya adalah Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) Cabang Bandar sebagai salah satu lembaga keuangan mikro yag berperan penting dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
Upaya penanggulangan kemiskinan terus digalakkan, salah satunya dengan memutus mata rantai kemiskinan dengan menjalankan program pemberdayaan ekonomi masyarakat, yakni sebuah komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Secara prinsip BTM dibangun dengan mengambil konsep dasar baitul mal wat-tanwil, yang merupakan gabungan antara baitul tanwil, unit usaha yang menjalankan pembiayaan secara komersial dan baitul mall, unit yang menjalankan pembiayaan non komersial-sosial dengan bersumber dari SHU, titipan zakat, infaq dan shodaqoh.
Pebedaan prinsip dengan BMT adalah, pada BTM didirikan oleh warga Muhammadiyah yang beranggotakan orang-perseorangan (bukan badan hukum) yang bisa seluruhnya atau sebagian diantaranya adalah warga Persyarikatan Muhammadiyah yang merupakan representasi Muhammadiyah. Pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi masyarakat didasarkan pada bagian atas laba atau SHU setiap tahun sebagai syirkah wujud dan dana da’wah BTM.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan spesifikasi deskriptif analitis. Sumber data diperoleh melalui data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam (depth interview), maupun dokumentasi. Data sekunder yang diperoleh melalui buku, jurnal, karya ilmiah seperti tesis dan disertasi digunakan untuk menjelaskan gejala sosial dan acuan kerangka berfikir data primer yang telah diperoleh.
Dalam menjalankan peran tanggung jawab sosialnya, BTM Cabang Bandar membagi kegiatan sosial kedalam dua bentuk kegiatan, yaitu yaitu charitas dan charity. Charitas merupakan dana produktif yang disalurkan bagi masarakat yang memiliki potensi, akan tetapi tidak mempunyai modal untuk menjalankan sebuah usaha, sedangkan charity adalah dana yang disalurkan kepada masarakat miskin tetapi dalam bentuk barang atau uang yang sifatnya sekali habis.
Program ekonomi produktif merupakan salah satu program yang dimiliki oleh BTM Cabang Bandar, yaitu program pembiayaan yang dilakukan oleh BTM Cabang Bandar untuk masyarakat di Kecamatan Bandar secara khusus yang masuk dalam 8 (delapan) ashnaf yang memerlukan bantuan, baik itu berupa pembiayaan yang bersifat usaha produktif maupun konsumtif. Bentuk dari pada program charitas adalah qardhul hasan, SIM-Be (Sahabat Ikhtiar Mandiri dan Berkah), SIM (Sahabat Ikhtiar Mandiri), sedangkan charity diimplementasikan kedalam kegiatan seperti baksos, bedah rumah dan pengajian.
19SK1941313.00 | SK EKOS 19.313 NAI p | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain