SKRIPSI EKOS
Perilaku Pengusaha Batik Perada Dalam Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pada Batik Perada Kota Pekalongan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pengusaha batik sutera perspektif etika bisnis Islam studi kasus pada batik perada Kota Pekalongan. Perilaku pengusaha batik yang kadang menghalalkan segala cara dalam berbisnis dalam mengejar keuntungan semata tanpa menghiraukan pihak lain. Batik Perada merupakan salah satu batik yang menjalankan bisnisnya dalam ketatnya persaingan perbatikan yang sudah berjalan beberapa tahun. Perilaku dalam pemasaran dan memperlakukan karyawan dan pembeli apakah melanggar atau tidak terhadap etika bisnis Islam .
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Subyek dan informan dalam penelitian ini adalah pemilik batik Perada, karyawan dan pembeli, obyek penelitiannya adalah perilaku pengusaha batik. Sumber data berupa data primer dan data sekunder, data primer dikumpulkan dengan metode wawancara dan observasi, data sekunder menggunakan dokumentasi. Untuk mengecek kredibilitas informasi/data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah bentuk-bentuk perilaku pengusaha Batik Perada dalam menjalankan bisnis yaitu nilai Tauhid seperti menjalankan ibadah fardhu dan sunnah ketika dalam berbisnis, nilai keseimbangan seperti membantu dan memberi santunan terhadap janda dan menyeimbangkan antara bisnis dan kegiatan sosial, nilai berkehendak seperti menjaga bisnis dan bersaing sehat, nilai tanggung jawab yaitu menyelesaikan pemesanan batik sesuai pesanan dan tidak curang, dan nilai kebajikan (ihsan) seperti memberikan nasehat dan pelayanan terhadap mitra bisnis. Penerapan prinsip etika bisnis Rosulullah telah diterapkan Batik Perada dalam menjalankan bisnisnya, antara lain kejujuran dalam segala hal tentang usahanya, signifikansi sosial dengan tidak mencari keuntungan semata, tidak melakukan sumpah palsu dalam memasarkan produk batik, tidak menjelekkan produk orang lain dan menghindari praktek monopoli dalam persaingan bisnis sesama batik, dan tidak meninggalkan kegiatan ibadah kepada Allah SWT disaat bisnis sedang berlangsung ramai penjualan.
19SK1941289.00 | SK EKOS 19.289 AGI p | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain