SKRIPSI EKOS
Perilaku Pedagang Konveksi Pekalongan Di Pasar Klewer Surakarta Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam
Di Pekalongan, orang yang ingin berdagang tidak harus memiliki modal banyak karena di Pekalongan bisa mengambil barang dagangan di tempat tetangga atau teman yang memproduksi. Orang yang berdagang dengan mengambil barang dahulu tanpa membayar biasanya disebut dengan loper. Loper di Pekalongan mempunyai paguyuban yang disebut AM dengan armada mobil Elf atau L-300 yang biasanya membawa barang dagangan ke pasar-pasar besar di Indonesia,salah satunya ke Pasar Klewer Surakarta.Para loper menjual barang dagangannya hanya di parkiran saja dengan cara memasang pakaian ke hanger lalu dipasang di luar mobil supaya dapat terlihat orang yang ingin membeli. Loper menawarkan barang masuk ke dalam pasar Klewer dengan harga yang ditawarkan sedikit berbeda.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perilaku pedagang konveksi Pekalongan di Pasar Klewer Surakarta dalam perspektif EtikaBisnis Islam serta menjelaskan etika pemasaran pedagang konveksi Pekalongan di Pasar Klewer Surakarta.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif(Field Research) dengan metode analisa deskriptif kualitatif. Adapun mengenai tehnikpengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Para pedagang konveksi dari Pekalongan dihadapkan permasalahan ketika memasarkan produknya diantaranya posisi harga yang ketat dan tidak wajar karena banyaknya loper yang dating berjualan di parkiran pasar Klewer Surakarta serta tuntutan konsumen.Dari permasalahan tersebut para pedagang harus menjalankan etika dalam memasarkan produknya baik Etika pemasaran dalam konteks produk, Harga, distribusi, dan promosi.Etika pemasaran pedagang konveksi Pekalongan di Pasar Klewer Surakarta belum sepenuhnya dijalankan pada saat transaksi jualbeli. Akan tetapi, dalam melaksanakan transaksi jualbeli mereka menggunakan aturan yang telah diatur oleh Agama Islam. Aturan Agama Islam dalam kegiatan bisnis dipaparkan pada ptinsip-prinsip etika bisnis Islam yang ada, diantarnya: prinsip kesatuan (tauhid), keseimbangan, kehendak bebas, tanggung jawab, kebijakan (ihsan).
19SK1941180.00 | SK EKOS 19.180 RIS P | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain