SKRIPSI EKOS
Peramalan Penjualan Pembiayaan Konsumtif Pada BNI Syariah Pekalongan Tahun 2018
Pentingnya gambaran dimasa depan membuat perusahaan perlu untuk melakukan peramalan penjualan demi tercapainya tujuan perusahaan. Dari berbagai macam produk yang ditawarkan oleh Lembaga Keuangan Syariah (LKS), pembiayaan konsumtif adalah salah satu yang banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan adanya gap antara pendapatan dan pengeluaran. Dengan adanya pembiayaan, pengeluaran akan lebih tertata apabila banyak bank juga yang menerapkan system autodebit pada nasabahnya. Selain ini pembiayaan ini juga dirasa lebih ringan karena dibayar dengan cara mencicil. Namun berbeda halnya dengan penjualan produk pembiyaan konsumtif di BNI Syariah Pekalongan yang mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis peramalan penjualan pembiayaan konsumtif pada BNI Syariah Pekalongan tahun 2018. Populasi dalam penelitian berupa data penjualan pada BNI Syariah Pekalongan sedangkan sampel yang digunakan berupa data penjualan pembiayaan konsumtif tahun 2011 hingga 2017 yang diperoleh langsung dari BNI Syariah Pekalongan. PEngolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Quantitative Management (QM) For Windows.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2018 akan terjadi peningkatan sebesar 57,7% yakni dari tahun 2017 yang hanya 1.335 menjadi 2.105 dan untuk tahun 2019 akan terjadi penurunan sebesar 7,7% karena hanya mencapai angka 1.943.. Hasil peramalan ini mempunyai MAD, MSE dan MAPE yang sama yakni nilai MAD sebesar 671,55, MSE sebesar 614.159,6 dan MAPE sebesar 30,2013% artinya tingkat kesalahannya 30,203%.. Kesamaan ini terjadi karena data yang digunakan adalah data yang serupa di masing-masing forecast dan menggunakan metode yang sama yakni least square.
19SK1941140.00 | SK EKOS 19.140 ROS p | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain