TESIS PAI
Konsep Pendidikan Akhlak Menurut Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ayyuha Al-Walad serta Relevansinya denga Pendidikan Islam di Indonesia
Pendidikan akhlak meniscayakan hubungan harmonis antar sesama manusia
dengan mengedepankan sikap hormat menghormati satu sama lain. Dimensi
pendidikan akhlak mengatur seluruh pola hubungan yang terjadi dalam kehidupan
manusia demi mewujudkan kebahagiaan dalam hidup. Pendidikan nasional kita juga
memuat tujuan pendidikan akhlak kepada peserta didik sebagaimana termaktub dalam
undang-undang RI nomor 20 tahun 2003. Namun realitas di masyarakat membuktikan
pendidikan belum mampu menghasilkan anak didik berkualitas secara keseluruhan.
Kenyataan ini dapat dicermati dengan maraknya perilaku tidak terpuji di masyarakat,
semisal merebaknya pengguna narkoba, penyalahgunaan wewenang, korupsi,
manipulasi, perampokan, pembunuhan, pelecehan seksual, pemerkosaan, pelanggaran
HAM, penganiayaan, dan lain-lain terjadi hampir tiap hari.
Banyak tokoh Islam yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan akhlak,
al-Ghazali salah satunya. Al-Ghazali memiliki sebuah kitab yang mengupas tentang
pentingnya akhlak mulia bagi peserta didik, yaitu kitab Ayyuha al-Walad. Kitab ini
dikaji di kalangan pondok pesantren terbatas, itu pun hanya dalam kesempatan
tertentu, padahal isi dari kitab ini sangat penting dan patut diketahui oleh seseorang
yang sedang menuntut ilmu, karena isinya berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan
akhlak. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep pendidikan akhlak al-
Ghazali dalam kitab Ayyuha al-Walad serta relevansinya dengan pendidikan Islam di
Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif,
sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah studi dokumentasi. Dalam
menganalisis data, digunakan metode content analysis (analisis isi). Analisis isi
digunakan untuk menganalisis karya-karya al-Ghazali, terutama yang berkaitan
dengan pendidikan akhlak.
Dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa al-Ghazali telah memaparkan
konsep pendidikan akhlak dalam kitabnya secara detil. 1) Tujuan pendidikan akhlak
adalah untuk mengabdi dan taat kepada Allah swt. dan diiringi dengan menjalankan
perintah-perintah-Nya (beribadah) yang akhirnya bisa memperoleh ridho-Nya. Materi
pendidikan akhlak terdiri dari ilmu pengetahuan, tasawuf, ubudiyah, tawakal, ikhlas
dan riya’, serta nasihat-nasihat akhlak. Metode pendidikan akhlak mencakup metode
keteladanan, metode cerita, metode mujahadah dan riyadhah, serta metode nasihat. 2)
Bila ditinjau dari aspek tujuan, materi, metode dan subjek pendidikan akhlak, maka
konsep pendidikan akhlak al-Ghazali dalam kitab Ayyuha al-Walad masih relevan bila
diaplikasikan dalam pendidikan Islam di Indonesia.
19TS1952050.00 | TS Pps.PAI 19.050 HAD k | My Library (Lantai 3 Referensi dan Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain