SKRIPSI BPI
Layanan Bimbingan Rohani Islam bagi Kesehatan Mental Pasien Rawat Inap dalam Proses Penyembuhan Penyakit (Studi di RSUD Kraton Pekalongan)
Kunci: Bimbingan Rohani Islam, Kesehatan Mental
RSUD merupakan tempat yang diperuntukan bagi orang-orang yang ingin mencari kesembuhan terhadap penyakit yang dialami pasien. RSUD Kraton merupakan salah satu RSUD di Pekalongan yang memiliki kegaiatan Bimbingan Rohani yang diperuntukan bagi semua pasien rawat inap.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana kondisi kesehatan mental pasien rawat inap sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan bimbingan rohani islam? Bagaimana pelaksanaan bimbingan rohani islam dalam menjaga kesehatan mental pasien rawat inap dalam proses penyembuhan pasien di RSUD Kraton Pekalongan? Apa faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan metode bimbingan rohani islam bagi kesehatan mental pasien rawat inap dalam proses penyembuhan penyakit di RSUD Kraton Pekalonagan?
Dalam memahami persoalan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitianya adalah penelitian lapangan (field Reserch). Sedangkan tenik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan Penelitian yang dilakukan peneliti di RSUD Kraton Pekalongan, diketahui kesehatan mental pasien rawat inap di RSUD Kraton Pekalongan sebelum adanya kegiatan Bimbingan Rohani Islam menunjukkan keadaan mental yang kurang sehat, ditunjukkan kondisi ketidaksiapan pasien dalam menerima diagnosa dokter, seperti tidak mampu mengendalikan dirinya, tidak bisa menyesuaikan dengan keadaan yang terjadi dan merasa dirinya tidak mampu menghadapi penyakit yang dideritanya atau tidak semangat dalam menjalani hidup. Selanjutnya terkait kondisi mental pasien rawat inap di RSUD Kraton Pekalongan setelah mengikuti kegiatan Bimbingan Rohani Islam menunjukkan kesehatan mental yang baik, seperti lebih bisa menyesuaikan dirinya, mampu menerima kondisinya dengan baik dan lebih semangat dalam menjalani kehidupan sehingga mempercepat proses pengobatan dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Terkait hasil pelaksanaan kegiatan Bimbingan Rohani Islam di RSUD Kraton Pekalongan menggunakan metode kusus seperti: metode ceramah agama, metode tanya jawab dan metode konseling Individu. Kemudian materi Bimbingan Rohani Islam yakni materi fiqih ibadah, akhlaqul karimah, ketauhidan, antropologi dan materi kepribadian. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa faktor pendukung ada dua yakni: Faktor dalam diri pasien: kesediaan, kesiapan dan kepercayaan mengikuti Bimbingan Rohani Islam, faktor dari luar pasien yakni dukungan moril dari orang-orang terdekat, sarana dan prasarana dan layanan yang maksimal dari RSUD. Faktor penghambat kegiatan Bimbingan Rohani Islam di RSUD Kraton ada dua yakni: Faktor dari diri pasien yakni ketidaksediaan pasien dan kekurangfahaman pasien rawat inap pentingnya mengikuti Bimbingan Rohani Isla. Faktor dari luar pasien yakni kurangnya dukungan moril dari orang-orang terdekat untuk kesembuhan pasien
19SK1935040.00 | SK BPI 19.040 SYA l | My Library (Lantai 3 Referensi dan Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain