SKRIPSI IAT
Pemahaman Makna Ayat-ayat Jilbab Bagi Mahasiswi IAT IAIN Pekalongan
Penelitian ini menjelaskan tentang pemahaman masyarakat atau kelompok tertentu terhadap ayat-ayat al-Qur’an tentang jilbab. Dalam hal ini objek penelitian difokuskan ke Mahasiswi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir. Secara umum penelitian ini meneliti sejarah jilbab serta bagaimana pemahaman dan pemaknaan tentang jibab di Mahasiswi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, dan juga bagaimana penerapan tentang jilbab dalam sehari-hari.
Fenomena ini sebenarnya telah lama hadir dalam masyarakat namun baru populer belakangan ini. Harusnya sebagai sebuah daerah yang menerapkan syariat Islam dengan mayoritas masyarakat Muslim menggenakan jilbab bukan hal yang asing. Sebab setiap perempuan diharuskan menutup aurat sesuai dengan perintah Allah yang ada dalam Al qur’an. Hijab dan Jilbab adalah suatu hal yang membentuk perilaku muslimah saat ini juga perintah bagi muslim perempuan, hijab dan jilbab sebagai hal fenomena mengundang pertanyaan apakah hijab dan jilbab merupakan kesadaran beragama bagi kaum perempuan muslim atau trend baru berbusana, ataukah kedua-duanya.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif-analitik kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Selain itu, penulis juga menggunakan teori keilmuan dari Peter L. Berger untuk menganalisa pemahaman jilbab dari masing-masing individu di Mahasiwi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir dengan tiga tahap keilmuan, yakni eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi.
Penggunaan jilbab dikalangan mahasiswi IAT memiliki dua asumsi yaitu yang pertama perempuan yang mengaplikasikan jilbab dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan yang kedua seseorang yang memahami jilbab dalam kehidupannya namun tidak mengaplikasikan dalam kehidupan karena adanya berbagai alasan. Meskipun demikian trend jilbab dikalangan mahasiswi disambut dengan sangat antusias dan berdampak positif. Karena adanya trend jilbab yang awalnya memakai jilbab namun tidak sesuai dengan syariat akhirnya memakai jilbab yang sesuai dengan perintah Agama. Walaupun motivasi pertanyaan menggunakan jilbab hanya karena orang tua, kajian keagamaan, dorongan dari orang terdekat dan sebagainya.
19SK1931007.00 | SK IAT 19.007 SAB p | My Library (Lantai 3 Referensi dan Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain