SKRIPSI BPI
Layanan Konseling Individu Kenakalan Siswa MAN 1 Kota Pekalongan
Kenakalan remaja dilingkungan sekolah sepertinya bukan permasalahan yang baru dan sudah menjadi masalah di banyak sekolah. Oleh sebab itu kenakalan siswa harus diatasi dengan serius dan berkelanjutan, karena remaja merupakan aset generasi penerus bangsa, peran bimbingan dan konseling khusunya dalam layanan konseling individu sangat diperlukan dalam memecahkan permasalahan kenakalan siswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana kenakalan siswa MAN 1 Kota Pekalongan, (2) bagaimana layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa MAN 1 Kota Pekalonhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenakalan siswa MAN 1 Kota Pekalongan yang ditangani oleh guru BK melalui layanan konseling individu dan untuk mengetahui bagaimana layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa MAN 1 Kota Pekalongan
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru BK MAN 1 Kota Pekalongan yang menangani siswa yang melakukan kenakalan di sekolah. Objek dalam penelitian ini adalah proses layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa MAN 1 Kota Pekalongan berupa membolos, siswa yang tidak mematuhi tata tertib sekolah, merokok, pacaran, mencuri, ikut-ikutan geng motor, dan berkata tidak sopan terhadap guru. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif model Miles dan Huberman dengan cara menginterpretasikan data-data yang diperoleh dengan triangulasi guna mendapatkan keabsahan data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenakalan siswa MAN 1 Kota Pekalongan terbagi menjadi dua kategori yaitu kenakalan siswa yang berifat amoral/asosial dan kenakalan siswa yang bersifat pelanggaran hukum. Layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa MAN 1 Kota Pekalongan melalui tiga tahap yaitu: (1) tahap awal (2) tahap pertengahan (3) tahap akhir atau tahap penutup, keduan dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kemudian dilihat hasil dari layanan konseling individu yang diberikan kepada siswa.
19SK1935032.00 | SK BPI 19.032 KUR l | My Library (Lantai 3 Referensi dan Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain