SKRIPSI HKI
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemalsuan Identitas Anak Hasil Nikah Siri (Studi Di Desa Rowokembu Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan)
Identitas merupakan hak seorang anak yang mana harus dituangkan dalam akta kelahiran, tidak terkecuali bagi anak hasil nikah siri. Sedangkan apabila akta kelahiran tersebut dipalsukan maka tidak hanya dampak administrasi yang akan didapat oleh si anak, tetapi juga akan berdampak pada status anak tersebut terutama terhadap hak perwalian dan hak kewarisan si anak.
Oleh karena itu, permasalahan yang akan dikaji dalam skripsi ini meliputi: Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pemalsuan identitas anak hasil nikah siri di Desa Rowokembu Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan dan bagaimana implikasi terhadap pemalsuan identitas anak hasil nikah siri tersebut. Skripsi ini berusaha untuk menganalisa tinjauan hukum Islam terhadap pemalsuan identitas anak hasil nikah siri di Desa Rowokembu Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan dan implikasi terhadap pemalsuan identitas anak hasil nikah siri tersebut.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan sumber data yang digunakan, yakni sumber data primer yang didapatkan dari hasil wawancara dengan informan dan sumber data sekunder didapat dari hasil dari literatur, bacaan serta sumber lain yang membahas tentang status anak hasil nikah siri dan pemalsuan dalam hukum Islam. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik wawancara, dan literatur.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: Pertama, dalam hukum Islam tidak ada dalil khusus terkait pemalsuan identitas dalam akta kelahiran anak hasil nikah siri, akan tetapi ada beberapa dalil dapat dijadikan landasan hukum yaitu dalam QS. Al-‘Araf [7] : 37, QS. An-Nahl [16] : 116, hadis riwayat Muslim dari Abi Hurairah,dan hadis riwayat Muslim khabar Muhammad bin Abdullah, selain itu juga QS. An-Nisa’ [4] : 59 perintah untuk menataati perintah ulil amri. Kedua, implikasi pemalsuan identitas dapat mempengaruhi status anak dalam hal perwalian dan kewarisan.
19SK1911039.00 | SK HKI 19.039 ULW t | My Library (Lantai 3 Referensi dan Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain