SKRIPSI PIAUD
Upaya Meningkatkan Sikap Percaya Diri Anak Melalui Permainan Aktif Lompat Tali Di Kelompok Bermain Kelas A Muslimat NU Masyitoh Krapyak Pekalongan Tahun Ajaran 2018/2019
Anak usia dini merupakan tahap perkembangan sembilan tahun pertama, anak berkembang paling baik dengan mulai tumbuhnya kepercayaan diri walaupun sesungguhnya bergantung pada orang lain. Kenyataannya masih dijumpai anak usia dini belum mempunyai sikap percaya diri. Demikian pula di Kelompok Bermain Kelas A Muslimat NU Masyitoh Krapyak Pekalongan, masih dijumpai anak yang kurang percaya diri. Untuk itu diperlukan upaya peningkatan percaya diri siswa yang dapat dilakukan melalui pembelajaran bermain aktif lompat tali.
Permasalahan yang dirumuskan yaitu: bagaimanakah cara permainan aktif lompat tali di Kelompok Bermain Kelas A Muslimat Masyitoh Krapyak Pekalongan Tahun Ajaran 2018/2019? Dan apakah permainan aktif lompat tali mampu meningkatkan percaya diri siswa? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan permainan aktif lompat tali di Kelompok Bermain Kelas AMuslimat Masyitoh Krapyak Pekalongan Tahun Ajaran 2018/2019 dan apakah dengan permainan aktif lompat tali dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa. Manfaat penelitian ini secara teoritis sebagai sumbangan pemikiran dalam memberikan wawasan, pengetahuan dan bahan pertimbangan dalam peningkatan kualitas proses pembelajaran bagi anak usia dini dan secara praktis dapat dijadikan sebagai bahan acuan pembelajaran dalam meningkatkan percaya diri anak melalui permainan aktif lompat tali.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi. Analisa data penelitian dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif.
Permainan aktif lompat tali di Kelompok Bermain Kelas A Muslimat Nu Masyitoh Krapyak Pekalongan Tahun Ajaran 2018/2019 dilaksanakan untuk meningkatkan percaya diri anak yang sangat rendah pada pra siklus. Pelaksanaan tindakan meliputi 3 siklus masing-masing terdiri dari perencanaan tindakan dan implementasi tindakan meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, penutup, observasi dan refleksi untuk mengetahui permasalahan yang muncul serta memperbaikinya pada tindakan berikutnya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Permainan aktif lompat tali dapat meningkatkan percaya diri siswa. Hal ini terlihat dari hasil observasi pada pra siklus masih dijumpai anak yang Belum Berkembang (BB) percaya dirinya sebanyak 8 orang atau 80%, siklus I anak yang Belum Berkembang (BB) percaya dirinya 6 orang atau 60%, pada siklus II tidak dijumpai anak yang Belum Berkembang (BB) percaya dirinya dan terdapat 1 atau 10% anak yang Berkembang Sangat Baik (BSB) percaya dirinya, serta 6 atau 60% anak Berkembang Sangat Baik (BSB) percaya dirinya pada siklus III.
19SK1924032.00 | SK PIAUD 19.032 AFI u | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain