SKRIPSI PAI
Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Kreativitas Siswa Pada Pembelajaran SBDP Di Kelas V SDN 01 Babalanlor Kec. Bojong Kab. Pekalongan
Motivasi dapat dibedakan menjadi motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu tanpa adanya rangsangan dari luar, sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar. Motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik dapat memunculkan kreativitas, karena pada setiap siswa ada kecenderungan atau dorongan untuk mewujudkan potensinya, untuk mewujudkan dirinya, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang, dorongan untuk mengungkapkan dan mengaktifkan semua kapasitas seseorang. Kreativitas sangat dibutuhkan dalam pendidikan Seni Budaya dan Prakarya (SBdP). Tujuan pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) yaitu agar siswa dapat dan mampu menciptakan sesuatu berdasarkan imajinasinya, mengembangkan kepekaan, dan dapat menghargai hasil karya yang kreatif. Berdasarkan observasi pendahuluan yang peneliti lakukan, motivasi belajar sangat dibutuhkan dalam pembelajaran SBdP, karena motivasi belajar dapat memunculkan kreativitas siswa. Kreativitas siswa muncul dan berkembang karena adanya motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik, tetapi dalam pelaksanaannya tidak semua siswa dapat mengembangkan kreativitasnya dengan baik, hal tersebut terjadi karena kurangnya motivasi belajar pada diri masing-masing siswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana motivasi belajar siswa di kelas V SDN 01 Babalanlor?, Bagaimana kreativitas siswa di kelas V SDN 01 Babalanlor?, dan Bagaimana hubungan antara motivasi belajar dengan kreativitas siswa pada pembelajaran SBdP di Kelas V SDN 01 Babalanlor Kec. Bojong Kab. Pekalongan? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar siswa di kelas V SDN 01 Babalanlor, untuk mengetahui kreativitas siswa di kelas V SDN 01 Babalanlor, dan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan kreativitas siswa pada pembelajaran SBdP di Kelas V SDN 01 Babalanlor Kec. Bojong Kab. Pekalongan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian lapangan. Sampel yang diambil adalah kelas V sebanyak 28 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode obervasi, metode angket dan metode dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan analisis korelasi product moment.
Hasil penelitian mengenai “Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Kreativitas Siswa pada Pembelajaran SBdP di Kelas V SDN 01 Babalanlor Kec. Bojong Kab. Pekalongan” menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa pada pembelajaran SBdP termasuk dalam kategori cukup baik yaitu 37,57 yang terletak pada interval 37-38. Kreativitas siswa pada pembelajaran SBdP termasuk dalam kategori cukup baik yaitu 43,07 yang terletak pada interval 43-45. Kemudian hasil
viii
analisis uji hipotesis, pada taraf signifikan 5%, diperoleh rhitung > rtabel yaitu 0,618 > 0,373. Demikian juga pada taraf signifikan 1%, diperoleh rhitung > rtabel yaitu 0,618 > 0,478 sehingga hipotesis yang diajukan diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dengan kreativitas siswa pada pembelajaran SBdP di kelas V SDN 01 Babalanlor Kec. Bojong Kab. Pekalongan.
19SK1921471.00 | SK PAI 19.471 HID h | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain