SKRIPSI PAI
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Di SMP NU Karangdadap Kabupaten Pekalongan
Karakter mulia adalah individu yang memiliki pengetahuan tentang potensi dirinya, yang ditandai dengan nilai-nilai seperti reflektif, percaya diri, rasional, logis, kritis, analisis, kreatif dan inovatif, mandiri, hidup sehat, bertanggung jawab, cinta ilmu, sabar, berhati-hati, rela berkorban, pemberani, dapat dipercaya, jujur, menepati janji, adil, rendah hati. Tugas sentral guru adalah mendidik, tugas sentral ini berjalan sejajar dengan atau dalam melakukan kegiatan mengajar dan kegiatan bimbingan bahkan dalam setiap tingkah lakunya dalam berhadapan dengan murid senantiasa terkandung fungsi mendidik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana peran guru PAI dalam penguatan pendidikan karakter di SMP NU Karangdadap? Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambatnya? Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran guru PAI dalam penguatan pendidikan karakter siswa, serta mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan penguatan pendidikan karakter siswa di SMP NU Karangdadap.” Secara teoritis penelitian ini digunakan untuk referensi para guru dalam mengetahui peranan guru pendidikan agama islam dalam penguatan pendidikan karakter siswa SMP NU Karangdadap” Sedangkan secara praktisnya adalah: dapat untuk menambah wawasan bagi para pembaca mengenai peranan guru PAI dalam penguatan pendidikan karakter siswa SMP NU Karangdadap”
Jenis penelitian yaitu penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk menganalisa. Data yang terkumpul penulis menggunakan metode analisis kualitatif dengan model interaktif dengan melakukan kegiatan analisis selama dan sesudah kegiatan kemudian ditarik sebuah kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru PAI mempunyai peran yang penting dalam memberikan penguatan pendidika karakter. Kegiatan guru PAI adalah dengan: a) persiapan yang optimal, b) memberikan teladan yang baik, c) adanya kegiatan keagamaan di dalam maupun di luar kelas, d) motivasi yang baik bagi siswa. Faktor pendukung dan penghambat guru dalam memberikan penguatan pendidikan karakter adalah adanya faktor internal dan eksternal. Faktor pendukung internal yaitu minat siswa, kesiapan guru dan sarana di sekolah. Sedangkan faktor pendukng eksternal adanya dorongan dari orang tua siswa. Faktor penghambat internal yaitu kesiapan siswa yang kurang, sedang faktor eksternal yaitu kurangnya pemahaman orang tua mengenai pendidikan karakter.
19SK1921459.00 | SK PAI 19.459 FIT p | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain