SKRIPSI PAI
Upaya Mensyiarkan Akhlak Rasulullah Melalui Ekstrakurikuler Rebana (Dengan Kitab Al-Barzanji) Di Madrasah Aliyah Negeri Batang
Misi kerasulan Nabi Muhammad SAW yang utama adalah untuk
menyempurnakan akhlak, mengingat pada generasi sekarang ini yang semakin jauh
dari nilai-nilai akhlak khususnya di lingkup pendidikan, oleh sebab itu perlunya
penyampainan atau ajakan dalam membina akhlak pada peserta didik. Salah satunya
melalui kegiatan ekstrakurikuler rebana yang mengandung unsur pendidikan akhlak
dalam kegiatannya, berisi sholawat, maulid albarzanji, dan pemberian materi
keagamaan, sehingga diharapkan peserta didik tertanam jiwa yang berakhlakul
karimah.
Dari latar belakang tersebut, maka rumusan masalah adalah bagaimana Upaya
Mensyiarkan Akhlak Rasulullah melalui Ekstrakurikuler Rebana (dengan Kitab Al-
Barzanji) di Madrasah Aliyah Negeri Batang, faktor pendukung dan penghambat
dalam Upaya Mensyiarkan Akhlak Rasulullah melalui Ekstrakurikuler Rebana
(dengan Kitab Al-Barzanji) di Madrasah Aliyah Negeri Batang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research)
yang menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis
data yang digunakan terdiri atas tiga alur yang meliputi reduksi data, penyajian data,
serta penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa upaya mensyiarkan Akhlak Rasulullah
melalui ekstrakurikuler rebana (dengan kitab Al-Barzanji) di Madrasah Aliyah Negeri
Batang yakni melalui kegiatan rutinan yang di dalam kegiatan tersebut terdapat
serangkaian acara diawali dengan bebrapa sholawat, dilanjutkan dengan membaca
maulid albarzanji dan terakhir materi dari pembina ekstrakurikuler mengenai akhlak
Rasulullah saw. Nilai-nilai akhlak yang terdapat dalam kegiatan ekstrakurikuler
rebana antara lain rajin, sopan santun, disiplin, kekeluargaan, kerjasama,
musyawarah, dan menjaga tali silaturahmi. Tujuan dari ekstrakurikuler rebana
sebagai wadah pembinaan akhlak siswa, memberikan ilmu pengetahuan tentang
akhlak, pembentukan karakter, sarana untuk dakwah atau syiar, yang diharapkan
tertanam jiwa berakhlakul karimah dan menambah rasa mahabbah kepada Rasulillah
saw. Adapun faktor pendukung: tersedianya sarana dan prasarana, adanya semangat
dan motivasi pada diri siswa, serta dukungan moril maupun spiritual dari pihak
sekolah maupun masyarakat diluar sekolah. sedangkan faktor penghambatnya: jumlah
siswa yang hadir tidak menentu, pembina yang tidak hadir dalam kegiatan.
19SK1921458.00 | SK PAI 19.458 EFE u | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain