SKRIPSI PAI
Kreativitas Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembelajaran Di SD Negeri Wonobodro 01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang
Masalah kreativitas seorang guru adalah hal yang krusial dalam proses pembelajaran. Sehingga masalah ini bagi penulis merupakan hal yang menarik untuk dikaji dalam penelitian skripsi. Meskipun SD Negeri Wonobodro 01 ini sudah mempunya seperangkat pembelajaran yang cukup memadai, apakah guru Pendidikan Agama Islam yang mengajar hanya memanfaatkan media yang ada atau mempunyai inovasi dalam pembelajarannya atau tidak. Melihat fakta tersebut peneliti berasumsi bahwa para guru yang ada dapat mengembangkan media, metode dan juga pengelolaan kelas yang efektif.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam pembelajaran di SD Negeri Wonobodro 01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang? Apa saja faktor pendukung dan penghambat kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam pembelajaran di SD Negeri Wonobodro 01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang?
Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menganalisis data yang ada, akan digunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam pembelajaran di SD Negeri Wonobodro 01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang diwujdkan melalui program pendidikan karakter bidang lingkungan yang dilakukan di SD Negeri Wonobodro 01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang, antara lain: Salam “LISA”, kegiatan amal qurban dan amal jum’at, kegiatan ibadah shalat dhuha dan dhuhur berjama’ah, kegiatan pengumpulan dana sosial, dan kegiatan pembacaan asmaul husna. Kedua, Faktor pendukung kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam pembelajaran di SD Negeri Wonobodro 01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang, antara lain: Faktor internal yakni semangat dan kemauan guru, faktor eksternal yakni adanya dukungan dari kepala sekolah dan adanya sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya, antara lain: faktor internal yakni: pemahaman atau kecerdasan siswa yang berbeda-beda, faktor eksternal yakni kurangnya peralatan ibadah shalat di musholla sekolah dan terdapat beberapa siswa yang masih memiliki perilaku nakal sehingga mempengaruhi siswa yang lain.
19SK1921453.00 | SK PAI 19.453 RAG k | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain