SKRIPSI PGMI
Upaya Guru Dalam Penanganan Perilaku Agresif Siswa Kelas 5 Di MSI 02 Keputran Kota Pekalongan
Masalah perilaku agresif anak bukanlah menjadi masalah baru bagi orangtua dan guru. Tetapi masalah perilaku agresif merupakan masalah yang sangat penting bagi pertumbuhan, perkembangan dan masa depan anak. Bila tidak ditangani dengan baik dan benar, perilaku agresif dapat berdampak negetif pada kehidupan anak-anak dikemudian hari. Agresif memiliki dampak sosial yang luas. Seorang siswa yang memiliki perilaku agresif yang cukup tinggi harus mendapatkan penanganan khusus dari guru. Aksi agresif siswa yang dimaksud seperti mencaci mak, berkelahi dan lain sebagainya. Hal tersebut membuat keprihatinan didunia pendidikan.
Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1) bagaimana bentuk-bentuk perilaku agresif siswa kelas 5 di MSI 02 Keputran Kota Pekalongan?. 2) Apa faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku agresif siswa kelas 5 di MSI 02 Keputran Kota Pekalongan?. 3) Bagaimana upaya guru dalam penanganan perilaku agresif siswa kelas 5 di MSI 02 Keputran Kota Pekalongan?. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengungkap bentuk-bentuk perilaku agresif siswa kelas 5 di MSI 02 Keputran Kota Pekalongan. 2) untuk menemukan faktor-faktor penyebabterjadinya perilaku agresif siswa kelas 5 di MSI 02 Keputran Kota Pekalongan. 3) untuk mengetahui upaya guru dalam penanganan perilaku agresif siswa kelas 5 di MSI 02 Keputran Kota Pekalongan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dari hasil pengumpulan data yang dilakukan mengenai upaya guru dalam penanganan perilaku agresif siswa dalam bab penyajian data dan analisis data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) bentuk-bentuk perilaku agresif yangterjadi seperti halnya anak-anak SD/MI pada umumnya, seperti perilaku agresif fisik secara langsung, perilaku agresif fisik aktif secara tidak langsung, perilaku agresif fisik pasifsecara tidak langsung, perilaku agresif verbal pasif secara langsung. 2) penyebabkan terjadinya perilaku agresif tersebut dikarenakan oleh 2 faktor yaitu internal yang berarti dari lingkungan keluarganya sedangkan eksternal dari lingkungannya seperti teman sebaya baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarkat. 3) Dalam menangani perilaku agresif siswa, guru melakukan beberapa upaya diantara nya memberi hukuman seperti siswa disuruh beristighfar, mengarahkan siswa ke hal yang lebih bermanfaat, serta memberi bimbingan mengenai perilaku perilaku yang seharusnya dilakukan atau ditinggalkan oleh siswa. Disini guru tidak menggunakan hukuman fisik karena sesuai aturan bahwa sekolah tilarang menggunakan kekerasan fisik dalam mengajar.
19SK1923117.00 | SK PGMI 19.117 RIZ u | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain