SKRIPSI HES
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penerapan Tambahan Kode Unik Dalam Jual Beli Online Pada R.D.A Hijab Desa Pucung Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan
Dalam menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan data penelitian yang dihimpun melalui dokumentasi dan wawancara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan deskriptif analisis, yaitu pembahasan yang diperoleh dengan mengumpulkan data dari lapangan tentang penerapan tambahan pembayaran kode unik pada R.D.A Hijab. Kemudian perolehan data tersebut dianalisis menggunakan hukum Islam dengan teori ba’i khususnya ba’i salam.
Dalam penelitian ini penulis menganalisis status kode unik pada R.D.A Hijab dalam hukum Islam merupakan akad ba’i salam dengan syarat khusus dari penjual kepada pembeli. R.D.A Hijab mengatur jual belinya dengan menerapkan tambahan harga berupa kode unik saat melakukan pembayaran melalui via transfer ATM. Kode unik adalah kode transaksi yang berupa nominal angka (rupiah) yang disertakan dalam tiga digit terakhir pada jumlah bayar yang telah ditentukan untuk dapat diketahui berita transfernya.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan, pembayaran kode unik pada jual beli online di R.D.A hijab dibolehkan dalam hukum Islam karena pada dasarnya penambahan kode unik merupakan akad jual beli disertai syarat khusus. Penerapan tambahan kode unik ini juga terhindar dari riba, karena pada teknik penetapan, pengumpulan, dan penyalurannya diberikan kepada anak yatim untuk menjadikan sebuah manfaat. Pada akad jual beli yang di lakukan R.D.A hijab sudah sesuai dengan hukum Islam karena terhindar dari unsur penipuan (gharar). Dengan kesimpulan diatas, maka disarankan kepada R.D.A hijab agar dapat menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan serta produk yang dipasarkan sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pembeli dan perolehan manfaat bagi penerima pengumpulan kode unik.
19SK1912005.00 | SK HES 19.005 AND t | My Library (Lantai 3 Referensi dan Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain