SKRIPSI PGMI
Pengaruh Bimbingan Belajar Dalam Komunitas Omah Sinau Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di MIN 1 Batang
Bimbingan belajar merupakan pendidikan nonformal sebagai pelengkap pendidikan formal. Pendidikan nonformal sebagai pelengkap pendidikan formal berfungsi untuk melengkapi kemampuan peserta didik dengan jalan memberikan pengalaman belajar yang tidak diperoleh dalam kurikulum pendidikan formal. Kegiatan belajarpun biasanya melalui proses yang jarang dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.Maka bimbingan belajar menjadi alternatif untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa.Salah satu cara untuk menambah intensitas belajar siswa yaitu dengan mengikuti bimbingan belajar. Selain itu ketika bimbingan belajar anak belajar dengan didampingi oleh tutor atau guru atau seorang yang ahli dalam bidang mata pelajaran tertentu, sehingga ketika anak mengalami masalah dan kesulitan belajar maka anak bisa bertanya langsung dan guru atau tutor tersebut akan membantu anak mengatasi masalah dan kesulitan belajar yang dialami. Maka bimbingan belajar menjadi alternatif untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana bimbingan belajar dalam komunitas omah sinau ? Bagaimana motivasi belajar siswa di MIN I Batang? Bagaimana pengaruh bimbingan belajar dalam omah sinau terhadap motivasi belajar siswa di MIN I Batang?. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bimbingan belajar dalam komunitas omah sinau, untuk mendeskripsikan motivasi belajar siswa di MIN I Batang, untuk mendeskripsikan pengaruh bimbingan belajar dalam omah sinau terhadap motivasi belajar siswa di MIN I Batang.
Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah rumus statistik regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Bimbingan belajar di Komunitas Omah Sinau sudah berjalan dengan baik, karena rata-rata hasil angket tentang variabel X (Bimbingan Belajar dalam Komunitas Omah Sinau) sebesar 58,26 terdapat pada interval kelas 55 – 62 dengan kategori sedang. Artinya bahwa Bimbingan Belajar dalam Komunitas Omah Sinau berjalan dengan baik. Kedua, Motivasi belajar siswa di MIN I Batang masuk dalam kategori sedang, rata-rata yang diperoleh yaitu 64,93 terdapat pada interval kelas 62 – 68 dengan kategori sedang ketika mengikuti kegiatan bimbingan belajar. Ketiga, bimbingan belajar
ix
dalam komunitas omah sinau berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa MIN I Batang, dari hasil perhitungan didapat Ftabel untuk N = 45 pada taraf signifikansi 5% = 1,07 karena Fhitung = 2,50maka Fhitung >Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 1,07. Dengan demikian Ho = ditolak dan Ha = diterima, yang artinya terdapat pengaruh bimbingan belajar dalam Komunitas Omah Sinau terhadap motivasi belajar siswa MIN I Batang. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima.
19SK1923091.00 | SK PGMI 19.091 SYA p | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain