SKRIPSI PGMI
Upaya Guru Dalam Memperkenalkan Batik Sebagai Bentuk Warisan Budaya Indonesia Kepada Siswa Kelas V SD Negeri Kradenan 01 Pekalongan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaannya. Salah
satunya adalah batik. Batik merupakan karya seni adiluhung bangsa Indonesia
yang diwariskan turun temurun dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
Memperkenalkan budaya batik kepada anak seusia sekolah dasar adalah sasaran
yang tepat, karena siswa sekolah dasar masih rentan dan awam dengan budaya
mereka sendiri. Dengan adanya pembelajaran batik memberikan penegasan bahwa
betapa pentingnya makna pembelajaran peserta didik yang berbasiskan pada nilainilai
luhur budaya, agar kelak tidak tercabut dari akar kulturnya.
Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana
upaya guru dalam memperkenalkan batik sebagai bentuk warisan budaya
Indonesia kepada siswa kelas V di SDN Kradenan 01 Pekalongan. Dan faktorfaktor
apa saja yang mendukung dan menghambat upaya guru dalam
memperkenalkan batik sebagai bentuk warisan budaya Indonesia kepada siswa
kelas V di SDN Kradenan 01 Pekalongan.
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian
lapangan (field research). Metode pengumpulan data menggunakan metode
wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam
memperkenalkan batik sebagai bentuk warisan budaya Indonesia kepada siswa
kelas V SDN Kradenan 01 Pekalongan adalah sebagai berikut: Menanamkan rasa
cinta anak kepada batik, Praktek membatik, Mengunjungi museum batik
Pekalongan, Mengikuti karnaval batik, dan Mengadakan pameran batik hasil
karya siswa di sekolah. Faktor yang mendukung upaya guru dalam
memperkenalkan batik sebagai bentuk warisan budaya Indonesia kepada siswa
kelas V SD Negeri Kradenan 01 Pekalongan adalah sebagai berikut: lingkungan,
peralatan/alat peraga, buku pegangan guru dan siswa, minat, kreativitas anaknya,
kemampuan yang dimiliki guru, guru menggunakan berbagai metode dalam
proses belajar mengajar agar anak didik tidak merasa bosan dalam menerima
materi, dan adanya dukungan orang tua. Faktor yang menghambat upaya guru
dalam memperkenalkan batik sebagai bentuk warisan budaya Indonesia kepada
siswa kelas V SD Negeri Kradenan 01 Pekalongan adalah sebagai berikut:
kurangnya sarana prasana, waktu jam pembelajaran yang kurang mencukupi,
perbedaan karakteristik individu yang bermacam-macam.
19SK1923090.00 | SK PGMI 19.090 RAH u | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain