SKRIPSI PAI
Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Kitab Nurul Burhan Karya Syaikh Mushlih Bin Abdurrahman Al-Maraqi
Kitab Nurul Burhan adalah kitab karya Syaikh Mushih bin Abdurrahman Al-Maraqi. Kitab Nurul Burhan merupakan terjemahan dari kitab Al-Lujain Ad-Daani yang berisikan tentang kisah perjalanan hidup seorang ulama sekaligus wali agung yaitu Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani. Dimana dalam kisah perjalanan hidup beliau ada beberapa nilai pendidikan akhlak yang bisa diteladani dan dapat dijadikan pedoman dalam pendidikan Islam. Pendidikan Islam tidak hanya diperuntukan bagi peserta didik saja, akan tetapi mengarah kepada semua kalangan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yakni apa saja nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam kitab Nurul Burhan karya Syaikh Mushlih bin Abdurrahman Al-Maraqi ? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam kitab kitab Nurul Burhan karya Syaikh Mushlih Bin Abdurrahman Al-Maraqi. Adapun kegunaan penelitian ini yakni (1) secara teoritis untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan dan wacana tentang pendidikan akhlak bagi orang tua, pendidik dan siswa. (2) secara praktis yaitu, sebagai referensi bagi peneliti lain yang bermaksud melakukan penelitian lebih lanjut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan/library research. Sumber data primer yang digunakan adalah kitab Nurul Burhan. Sedangkan sumber data sekundernya berupa buku-buku, jurnal dan sumber lain yang berkaitan dengan judul penelitian. Teknik analisis data menggunakan teknik content analysis dalam bentuk deskriptif.
Hasil penelitian yakni nilai-nilai pendidikan akhlak yang ditemukan dalam kitab Nurul Burhan ini secara garis besar terbagi menjadi dua bagian, yakni: akhlak kepada Allah dan akhlak kepada makhluk. Pertama, akhlak kepada Allah meliputi: mengawali pekerjaan dengan menyebut nama Allah, taat kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri, syukur, ikhlas, ridho, dan tawakal. Kedua, akhlak kepada makhluk yang meliputi: akhlak kepada Rasulullah, yang berupa ittiba’, akhlak kepada diri sendiri yang meliputi: semangat dalam menuntut ilmu, zuhud, menjaga kebersihan dan kesucian, tazkiyatun nafs, tawadhu’, dan sabar. Kemudian akhlak kepada masyarakat yang meliputi: meninggalkan perselisihan, tasamuh/toleransi, menghormati fakir miskin, dan tidak menasehati di muka umum.
19SK1921397.00 | SK PAI 19.397 WAH n | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain