SKRIPSI PAI
Implementasi Metode Demostrasi Pada Pembelajaran Fiqih Di MTs Salafiyah Syafi'iyah Proto Kedungwuni Pekalongan
Proses pembelajaran merupakan bagian dari pendidikan dimana dalam proses tersebut membutuhkan metode-metode yang dapat mempermudah peserta didik menerima pelajaran dan memperoleh hasil belajar yang memuaskan, tak ter kecuali dalam pembelajaran materi fiqih. Fiqih merupakan mata pelajaran yang membutuhkan proses pembelajaran yang mumpuni. Hal ini tidak berlebihan karena pada dasarnya materi fiqih berhubungan erat dengan syari’at dalam agama Islam baik yang berkaitan dengan ibadah maupun muamalah. Proses belajar mengajarakan berjalan dengan baik kalau metode yang diguna kan betul-betul tepat, karena antara pendidikan dengan metode saling berkaitan. Oleh karena itu perlu penerapan metode yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran fiqih di MTs Salafiyah Syafi`iyah Proto Kedungwuni Pekalongan.
Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini meliputi: 1. Bagaimana penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran mata fiqih di MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Pekalongan?. 2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam metode demonstrasi pada bidang studi fiqih di MTs Salafiyah Syafi`iyah Proto Kedungwuni Pekalongan?. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran mata fiqihdi MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Pekalongan, untuk mengetahui relevansi metode demonstrasi dalam pembelajaran fiqih di MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Pekalongan, dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam metode demonstrasi pada bidang studi fiqih di MTs SalafiyahSyafi’iyah Proto Kedungwuni Pekalongan. Dalam penelitian ini terdapat dua kegunaan, yaitu kegunaan teoritis: memberikan masukan bagi guru dan siswa dalam memperbaiki proses pembelajaran, meningkatkan aktifitas dan kreatifitas guru dalam pengetahuan dan keterampilan, memberikan sumbangan yang baik pada sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran sehingga dapat mengantarkan peserta didik kearah yang diharapkan.Kegunaan praktis : menambah pengetahuan guru dalam memanfaatkan dan menerapkan strategi pembelajaran yang bervariasi untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa, membantu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan kemajuan pada diri guru, bagi orang tua dapat mengetahui hasil belajar putra-putinya yang sekolah di MTs SalafiyahSyafi’iyah Proto KedungwuniPekalongan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang dilakukan
viii
dengan menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode demonstrasi pada pembelajaran fiqih bab sholat di MTs Salafiyah Syafi`iyah Proto Kedungwuni Pekalongan belum sesuai dengan tujuan pembelajaran. Hal ini dikarenakan dua faktor yakni: Pertama, faktor yang berhubungan dengan perbedaan kemampuan siswa kaitannya dengan pola pembentukan kelompok. Kedua tidak adanya metode pendukung yang dapat mengantisipasi resiko karakteristik bermain pada fase anak yang seperti pisau bermata dua. Dalam pelaksanaan pembelajaran fiqih dengan menggunakan metode demonstrasi terdapat faktor yang mendukung diantarannya: Materi yang telah disediakan guru memudahkan siswa untuk belajar jadi siswa tidak perlu mencatat, Metode pembelajaran yang baru memberikan semangat kepada siswa, motivasi yang diberikan sebelum pembelajaran memberikan semangat kepada seluruh siswa, siswa yang belum aktif ditempatkan diantara siswa yang aktif, sehingga dapat membangun komunikasi antara anggota kelompok, siswa telah paham aturan main pada metode pembelajaran, dan juru bicara dipilih dari siswa yang belum aktif, sehingga semua siswa aktif dalam pembelajaran dan faktor yang menghambat antara lain : dari penataan tempat duduk yang memanjang menyulitkan siswa untuk berkomunikasi antar kelompok, aturan yang kurang dimengerti siswa menyebabkan kegaduhan di antara siswa dan waktu yang melebihi batas dari yang direncanakan, masih terdapat satu siswa yang belum tuntas dikarenakan siswa tersebut lemah dalam belajarnya. Indikatornya, pada matapelajaran lain siswa tersebut juga mendapatkan nilai belajar yang rendah dibandingkan teman-temannya.
19SK1921393.00 | SK PAI 19.393 YAS i | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain