SKRIPSI PGMI
Implementasi Model Pembelajaran Team Teaching Di Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Nahdhatul Ulama (MI NU) Buaran Pekalongan
Perubahan kurikulum dari KTSP menjadi kurikulum 2013 pada sekarang ini banyak menimbulkan kebingungan karena dengan adanya kurikulum 2013 yang merupakan kurikulum yang sangat kompleks ini, kondisi pada kenyataannya kurang kondusif, guru sering kali menjadi tidak berdaya dan memiliki keterbatasan untuk dapat mengimplementasikan kurikulum sesuai dengan apa yang diharapkan. Kurangan itu terletak pada kesiapan dari Guru tentang cara mengajarkan kepada anak, Materi yang akan disampaikan, dan tahapan pada evalusinya. Kurikulum 2013 telah menggunakan model tema yang dilengkapi dengan berbagai macam gambar dan dalam 1 tema terdiri dari beberapa mata pelajaran yang dibagi diantara sub-tema. Maka sebagai seorang guru harus bisa mendefinisikan atau memilah gambar tesebut sesuai dengan materi pelajarannya. Jadi dengan adanya perkembangan dan tuntutan kurikulum pada saat ini, alangkah baiknya apabila suatu instansi pendidikan membentuk suatu team pengajaran untuk mengurangi segala kesulitan dalam kegiatan pembelajaran,adapun salah satu cara untuk mengatasi kesulitan dalam kegiatan pembelajaran yaitu dengan model pembelajaran team teaching.
Berdasarkan pemaparan di atas maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran team teaching di kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MI NU) Buaran Pekalongan? lalu apa manfaat dari penerapan model pembelajaran team teaching terhadap pembelajaran peserta didik kelas 1 di Madrasah Ibtidaiyah I Nahdhatul Ulama (MI NU) Buaran Pekalongan ? dan apa saja kendala yang dialami dari penggunaan model pembelajaran team teaching di kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (Ml NU) Buaran Pekalongan? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran team teaching di kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Nahdhatul Ulama (MI NU) Buaran Pekalongan dan manfaat dari penerapan model pembelajaran team teaching terhadap pembelajaran peserta didik kelas 1 di MI NU Buaran Pekalongan, serta kendala yang dialami dari penggunaan model pembelajaran team teaching di kelas 1 Ml NU Buaran Pekalongan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data berupa deskripsi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field reseach). Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa metode yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran team teaching di kelas 1 MI NU Buaran dimulai dari adanya perubahan kurikulum dari KTSP manjadi kurikulum 2013 yang menuntut Guru harus lebih kreatif dan inovatif, untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Di kelas 1 MI NU Buaran telah menggunakan jenis semi teaching yakni seluruh kegiatan pembelajarannya dilakukan bersama oleh Guru kelas I dengan pembagian tugas dan tanggung
ix
jawab secara adil namun penerapanya di kelas yang berbeda. Guru telah menerapkan langkah-langkah pembelajaran team teaching yang dimulai dari penyusunan perencanaan pembelajaran dan metode secara bersama-sama, membedah dan mendiskusikan materi secara bersama, membagi peran dan tanggungjawab secara adil serta mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran pada jam istirahat. Adapun manfaat dari penerapan model pembelajaran team teaching terhadap pembelajaran peserta didik kelas 1 di (MI NU) Buaran Pekalongan adalah adanya interaksi pembelajaran yang baik antara peserta didik dengan pihak Guru, adanya penguasaan dan pemahaman materi yang diajakan oleh Guru dengan adanya bantuan dari bimbingan belajar, tumbuhnya kerjasama antar peserta didik, efektifitas waktu dan tenaga karena karena dalam penyusunan program pembelajaran dilakukan dengan bersama-sama, serta seluruh kegiatan pembelajaran dapat dipertanggungjawabkan oleh team teaching kelas 1 serta kendala yang dialami dari penggunaan model pembelajaran team teaching di kelas 1 MI NU Buaran Pekalongan dikarenakan adanya faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal bersumber dari peserta didik kurangnya kesadaran pada anak, cenderung egois dan kurang memahami keadaan sekitar, dan Guru, dan faktor eksternal bersumber dari pihak orang tua yang cenderung memasrahkan sepenuhnya kepada Guru dan kurangnya peranan orang tua terhadap pembelajaran.
19SK1923065.00 | SK PGMI 19.065 CHO i | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain