SKRIPSI PAI
Korelasi Pola Asuh Dalam Keluarga Guru Terhadap Motivasi Belajar Anak Di Kelurahan Panjang Baru Pekalongan
Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi anak karena peran dari keluarga sangatlah penting dalam pembentukan kepribadian dan pola pikir. Keluarga juga merupakan lembaga pendidikan informal yang diakui keberadaannya dalam dunia pendidikan. Peranan keluarga tidak kalah penting dari lembaga formal dan non formal.
Penelitian ini, peneliti mengajukan permasalahan tentang bagaimana pola asuh orang tua dalam keluarga guru di Kelurahan Panjang Baru Pekalongan. Bagaimana motivasi belajar anak di Kelurahan Panjang Baru Pekalongan. Adakah Korelasi Pola Asuh dalam Keluarga Guru terhadap Motivasi Belajar anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh orang tua dan motivasi belajar anak di Kelurahan Panjang Baru Pekalongan. Mengetahui apakah terdapat korelasi pola asuh orang tua dalam keluarga guru terhadap motivasi belajar anak di Kelurahan Panjang Baru Pekalongan. Mengetahui apakah pola asuh orang tua berpengaruh terhadap motivasi belajar anak.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian berupa penelitian lapangan atau field research. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode angket, dokumentasi dan observasi. Analisa hasil penelitiannya, peneliti menggunakan teknik analisis korelasi product moment.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pola asuh orang tua dalam keluarga guru termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan hasil nilai rata-rata sebesar 69. Nilai 69 terletak pada interval 65 - 69, dengan frekuensi absolut 8, dan berada pada prosentase 27 %. Motivasi belajar anak di Kelurahan Panjang Baru Pekalongan termasuk dalam kategori baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil nilai rata-rata sebesar 67. Nilai 67 terletak pada interval 65 - 69dengan frekuensi absolute 7, dan berada pada prosentase 23 %.. Pola asuh orang tua dalam keluarga guru terhadap motivasi belajar anak di Kelurahan Panjang Baru terdapat hubungan (korelasi) positif yang kuat. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis dengan menggunakan rumus product moment, yang diperoleh hasil rxy = 0,816, dalam pedoman interpretasi nilai r terletak pada interval 0,71 – 0,90 sehingga dapat disimpulkan bahwa antar variabel terdapat hubungan yang kuat. Peneliti juga menguji hasil penelitian tersebut pada taraf 5 %. Pada taraf signifikansi 1 %, rt sebesar 0,463, berarti rxy = 0,816 > rt = 0, 361, maka Hipotesis diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa baik pada taraf signifikansi 5 % terdapat hubungan positif yang signifikan antara pola asuh orang tua dalam keluarga guru terhadap motivasi belajar anak di Kelurahan Panjang Baru Pekalongan. Demikian,
viii
hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima kebenarannya. Dari hasil koefisiensi determinasi diketahui bahwa pengaruh pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar anak mencapai 66,5 % sisa nya 33,5% dipengaruhi oleh faktor lain nya yang meliputi : teman dan lingkungan sekitar.
19SK1921379.00 | SK PAI 19.379 CHA k | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain