TESIS PAI
Metode Pembinaan Akhlak Anak Tunagrahita di SDN Kuripan Kidul 02 Pekalongan
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
kualitatif deskriptif atau penelitian lapangan (field research). Kemudian teknik
pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan
teknik analisis datanya dengan teknik deskriptif analisis kritis.
Hasil penelitian ini bahwa akhlak anak tunagrahita yaitu sebagian besar
lebih banyak baik dan sopan serta memiliki jiwa sosial yang lebih tinggi. Adapun
tujuananya mengembangkan potensi anak pada aspek sikapnya lewat pendekatan
agama supaya bisa membaur dan mampu berinteraksi dengan baik dan sopan. dan
materinya yaitu sopan santun, bertutur kata dan bertingkah laku yang baik dengan
metode pemberian nasihat, tanya jawab, pembiasaan, bercerita, dan suri tauladan
serta pendekatan emosi. Peran guru sebagai pembimbing, fasilitator, pembina secara
langsung dalam melaksanakan pembelajaran secara komuniukatif dan interaktif serta
memberikan jam khusus yang bersifat klasikal dan individual serta tutor sebaya.
Sedangkan medianya puzzel berupa gambar maupun kata, bola lingkar hitungan, alat
peraga shalat dan wudhu, serta alat olah raga. Kemudian evaluasi melalui tes tertulis
seperti UH, UTS, UAS dan test lisan serta adanya praktik langsung lebih
menekankan pada evaluasi perubahan perilaku akhlak anak tunagrahita. Faktor
pendukungnya ketersidiaan alat-alat peraga, adanya peran orang tua, guru dan teman
untuk memperhatikan, mendampingi, memberi suri tauladan dan menerima kondisi
anak tunagrahita. Faktor penghambatnya kurang perhatian dari dinas pendidikan,
orang tua, sebagian guru, masyarakat dan lingkungannya, belum adanya guru
pendamping khusus anak tunagrahita.
19TS1952041.00 | TS Pps.PAI 19.041 AMA m | My Library (Lantai 3 Referensi dan Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain