SKRIPSI PAI
Peran Guru PAI Dalam mencegah Perilaku Juvenile Delinquency Di SMP negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
Sari, Ratna Ika. 2019. Peran Guru PAI dalam Mencegah Perilaku Juvenile Delinquency di SMP Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan/Jurusan Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan (IAIN) Pekalongan. Pembimbing Nur Khasanah,M.Ag.
Kata kunci : peran guru PAI, perilaku juvenile delinquency.
Guru sebagai seorang pendidik sekaligus pengajar harus mampu melihat kondisi maupun keadaan psikologi siswa, karena guru memiliki andil yang besar dalam terwujudnya perilaku siswa yang sesuai dengan ajaran Islam. Salah satu mata pelajaran yang memegang peranan penting dalam membentuk moral siswa adalah Pendidikan Agama Islam (PAI). Sebab Pendidikan Agama Islam (PAI) mengajarkan pendidikan moral yang berdasarkan pada ajaran agama. SMP Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan yang terletak diantara beberapa sekolah banyak kemungkinan akan mendapat pengaruh dalam sikap, sifat dan perilaku negatif terhadap siswa dan pola hidup teman sebaya. Dalam perkembangannya, remaja usia 13-16 tahun merupakan usia dimana remaja sedang dalam tahap penemuan jati diri, sehingga dimungkinkan munculnya pengaruh negatif dari lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat.
Berdasarkan latar belakang tersebut, diperoleh rumusan masalah ini adalah: 1. Bagaimana peran guru PAI dalam mencegah perilaku juvenile delinquency di SMP Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan? 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat peran guru PAI dalam mencegah perilaku juvenile delinquency di SMP Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui peran guru PAI dalam mencegah perilaku juvenile delinquency di SMP Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. 2) Untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat peran guru PAI dalam mencegah perilaku juvenile delinquency di SMP Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis suatu permasalahan, dengan jenis penelitiannya yaitu penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menemukan bahwa peran guru PAI dalam mencegah perilaku juvenile delinquency di SMP Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan adalah sebagai pengajar, guru berperan dalam membantu perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa secara seimbang, menyampaikan pengetahuan keagamaan, sebagai fasilitator dan motivator. Kemudian guru sebagai pendidik berperan dalam membimbing siswa agar memiliki sikap dan perilaku yang baik dalam bermasyarakat dengan mengadakan pembinaan akhlak dan pembentukan kepribadian siswa. Faktor yang mendukung
viii
peran guru PAI dalam mencegah perilaku juvenile delinquency di SMP Negeri 1 Kedungwuni yaitu pemahaman agama yang baik sejak dini yang dimiliki peserta didik dan motivasi atau kesadaran siswa untuk tidak melakukan kenakalan, tingkat dukungan dan kepercayaan orang tua terhadap lembaga pendidikan di SMP Negeri 1 Kedungwuni yang cukup baik. Sedangkan faktor yang menghambat peran guru PAI dalam mencegah perilaku juvenile delinquency di SMP Negeri 1 Kedungwuni yaitu kurangnya kesadaran dan pengetahuan siswa terhadap akibat buruk yang ditimbulkan dari kenakalan yang dilakukan, tidak ada kerja sama antara guru PAI dengan guru-guru yang lain dalam mencegah perilaku juvenile delinquency di SMP Negeri 1 Kedungwuni.
19SK1921342.00 | SK PAI 19.342 SAR p | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain