TESIS PAI
Pola Asuh Keluarga Buruh Tani dalam Pembinaan Akhlak Anak di Desa Jagung Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan
Pola asuh merupakan sikap orang tua dalam berhubungan dengan
anaknya, sikap ini dapat dilihat dari berbagai segi, antara lain dari cara orang
tua memberikan peraturan kepada anak, cara memberikan hadiah dan
hukuman, cara orang tua menunjukkan otoritas dan cara orang tua memberikan
perhatian atau tanggapan terhadap keinginan anak. Banyak hal yang dapat
mempengaruhi pola asuh orang tua, salah satunya adalah pendidikan. Semakin
tinggi tingkat pendidikan orang tua, maka orang tua tersebut akan mampu
menerapkan pengasuhan yang terbaik bagi anak-anaknya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pembinaan
akhlak anak keluarga buruh tani di Desa Jagung Kecamatan Kesesi Kabupaten
Pekalongan? Bagaimana pola asuh keluarga buruh tani dalam pembinaan
akhlak anak di Desa Jagung Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan? Faktor
apa saja yang menghambat dan mendukung pola asuh keluarga buruh tani
dalam pembinaan akhlak anak di Desa Jagung Kecamatan Kesesi Kabupaten
Pekalongan?
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data meliputi: wawancara, observasi,
dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pembinaan akhlak anak keluarga
buruh tani di Desa Jagung Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan dapat
dilihat dari: a) Pembinaan akhlak yang berhubungan dengan Allah SWT, yakni
Anak sudah mampu mengerjakan ibadah shalat dan anak terbiasa mengerjakan
shalat di masjid secara berjama’ah. b) Pembinaan akhlak yang berhubungan
dengan Manusia, yakni: 1) Akhlak berpakaian, anak mengenakan pakaian yang
sopan dan sesuai syar’i, bersih dan rapi. 2) Akhlakberbicara, anakmampu
menggunakan bahasa jawa dan bahasa Indonesia dengan baik saat berbicara,
serta mampu menggunakan intonasi nada yang tepat. 3) Akhlak bergaul, anak
memiliki rasa toleransi atau tidak membeda-bedakan teman yang satu dengan
teman yang lain, dan mampu membedakan pergaulan positif dan pergaulan
negatif. 4) Akhlak menolong teman yang kesusahan, anak senang saling tolong
menolong dan senang membantu teman yang sedang membutuhkan, serta
memiliki rasa empati terhadap kesusahan teman. c) Pembinaan akhlak yang
berhubungan dengan alam, yakni dengan menjaga kebersihan lingkungan. Pola
asuh keluarga buruh tani dalam pembinaan akhlak anak di Desa Jagung
Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan terbagi menjadi tiga yakni: a) Pola
asuh demokratis, ditunjukkan dari cara orang tua yang sabar dalam mengasuh
anak-anaknya, tidak pernah membentak apalagi dengan kekerasan. b) Pola asuh otoriter, ditunjukkan dari cara orang tua yang bersikap membatasi dan
menuntut anak untuk mengikuti perintah-perintah orang tua. c) Pola asuh
permisif, ditunjukkan dari cara orang tua mendidik anak dengan cara
mengabaikan, namun sebenarnya orang tua tidak menginginkan hal itu, hanya
saja terbentur oleh waktu untuk mendidik sendiri anaknya sangatlah minim.
Polaasuh yang paling dominan dalam keluarga buruhtani di Desa Jagung
Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan adalah pola asuh demokratis. Faktor
yang mendukung pola asuh keluarga buruh tani dalam pembinaan akhlak anak
di Desa Jagung Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, antara lain: a)
Faktor internal yakni adanya peran aktif dari orang tua, b) Faktor eksternal
yakni adanya dukungan dari ustadz dan tokoh masyarakat setempat dan
lingkungan Desa Jagung Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan yang
agamis. Sedangkan faktor yang menghambat antara lain: a) Faktor internal
yakni adanya sikap kasih dan sayang dari orang tua yang berlebihan kepada
anak, b) Faktor eksternal yakni adanya pengaruh dari teman yang bertingkah
laku negatif dan pengaruh kemajuan teknologi yang tak terkendali.
19TS1952033.00 | TS Pps.PAI 19.033 ARI p | My Library (Lantai 3 Referensi dan Local Content) | Tersedia - Tersedia |
Tidak tersedia versi lain