TESIS PAI
Peran Guru PAI dalam Mengatasi Cyberbullying Siswa di SMK Ma'arif NU Limpung Kabupaten Batang
Cyberbullying merupakan tindak intimidasi melalui media telepon maupun sosial media. Kekerasan cyber terjadi hampir disetiap lembaga pendidikan baik formal, informal, dan nonformal. Tindak intimidasi tersebut menjadi tantangan besar di era milenial dikarenakan memiliki dampak yang besar dan luas tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Berbeda dengan bullying tradisional yang jangkauannya terbatas, cyberbullying dapat terjadi kapan dan dimanapun, karena cyberbullying dapat dilakukan dengan jarak jauh. Fenomena tersebut merupakan salah satu tugas guru untuk mengatasinya.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana motif cyberbullying siswa di SMK Ma’arif NU Limpung? 2) Bagaimana Peran Guru PAI dalam mengatasi cyberbullying siswa di SMK Ma’arif NU Limpung? Adapun tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan dan menganalisis motif kekerasan cyber siswa dan peran guru PAI dalam mengatasi cyberbullying di SMK Ma’arif NU Limpung Sedangkan kegunaan penelitian ini secara teoritis yaitu sebagai referensi bacaan ilmiah dan kegunaan praktisnya bagi para praktisi pendidikan yaitu sebagai bahan evaluasi serta diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja guru dalam melaksanakan pendidikan sehingga dapat meminimalisir tindak cyberbullying di SMK Maarif NU Limpung.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan field research (penelitian lapangan). Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan Studi literatur. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data, untuk mengarahkan peneliti didalam mengumpulkan data menggunakan berbagai sumber data yang tersedia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku dan korban cyberbullying di SMK Ma’arif NU Limpung cukup tinggi kurang lebih mencapai 64%. Motifnya antara lain: bahan canda’an, rasa tidak suka terhadap lainnya, dan balas dendam yang menjadi mayoritas penyebabnya. Hampir setiap korban cyberbullying di SMK Ma’arif NU Limpung merupakan pelaku. Mengetahui dampak yang diakibatkan sangat berbahaya, kepala sekolah menghimbau kepada semua guru terutama mata pelajaran PAI ubtuk melakukan penanganan intensif. Guru PAI bekerjasama dengan BK dalam mengatasi cyberbullying di SMK Ma’arif NU Limpung menggunakan dua pendekatan yaitu preventif/ pencegahan dan reaktif.
19TS1952031.00 | TS Pps.PAI 19.031 PAD p | My Library (Lantai 3 Referensi dan Local Content) | Tersedia - Tersedia |
Tidak tersedia versi lain